Dispopar Muba Jaring Atlet PPLP Pencak Silat

MUBA,BERITA-ONE.COM-  Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin terus gencar memacu potensi atlet di bumi Serasan Sekate dan menjaring atlet muda untuk dapat bertengger di tingkat nasional maupun internasional.

Kali ini, mengawali tahun 2019 Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata bersama Pengurus Kabupaten (Pengkab) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), Sabtu (2/2/2019) mulai melakukan seleksi atlet cabor Pencak Silat untuk menjaring atlet pelajar yang akan masuk dalam Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP).

Plt Kepala Dispopar Muba, Muhammad Fariz SSTP MM menyampaikan, salam olahraga dan semangat dari bapak Bupati. Tentunya, dengan digelarnya seleksi ini sendiri bisa tersaring atlet-atlet terbaik serta tercipra regenerasi yang baru dengan harapan terus mempertahankan dan meningkatkan prestasi khususunya Pencak Silat yang sudah ada.

"Saya ucapkan terima kasih atas prestasi luar biasa yang diberikan segenap tim pelatih dan atlet pencak silat yang sudah didapat saat ini. Kegiatan ini, tentunya akan saya sampaikan langsung kepada Bapak Bupati," ungkap Fariz yang sebelumnya menjabat Kabag Protokol ini.

Selain itu, Fariz meminta, hendaknya even-even di setiap Kecamatan seluruh Camat bukan mendukung saja, akan tetapi harus benar-benar mendukung penuh kegiatan seperti ini khususnya Pencak Silat dan Cabor-cabor lainnya.

"Perlu diingatkan juga kalau ada kendala segera sampaikan langsung ke Saya atau bisa melalui pengurus Pengkab IPSI yang ada. Ayo semangat, meraih prestasi," tukasnya.

Diketahui, seleksi untuk Cabang Olahraga (Cabor) Pencak Silat ini diikuti 14 perguruan silat di Bumi Serasan Sekate.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Seleksi Heri Hermansyah SE MSi mengatakan, pelaksanaan ini sendiri digelar merupakan inisiatif Pengurus Kabupaten (Pengkab) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dalam rangka mencari bibit atlet untuk dibina dalam PPLP.

"Ya, kita hari ini melakukan seleksi dengan diikuti 105 pelajar dari 14 perguruan silat di Kabupaten Muba dipusatkan digedung SMA Negeri 2 Sekayu," kata Heri, Sabtu (2/2/2019).

Dia mengatakan, nantinya para pelajar akan diseleksi dengan mengikuti ujian tertulis, psikotes, fisik dan wawancara. Lalu, dari 105 pelajar akan diambil 17 pelajat untuk masuk dalam PPLP, jadi nanti setiap 14 perguruan silat mungkin ada yang menyumbangkan 1, 2 atau 3 orang untuk usia maksimal kelas IX dan VII

"Karena saat ini para atlet yang ada telah melebihi usia bilamana dalam mengikuti pertandingan. Dan tentunya, saat ini 3 atlet kita sedang dipersiapkan untuk Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) di Aceh," terangnya.  (ROM)


No comments

Powered by Blogger.