Diduga Fiktif Anggaran Danau Wisata Teluk Gelam Dipertanyakan
KAYU AGUNG, BERITA-ONE. COM--Beberapa tahun lalu Danau wisata Teluk Gelam Di Kabupaten OKI yang begitu indahnya dan pernah menjadi lokasi pekan olah raga nasional (PON) Ke-16 pada 2004 kini terbengkalai dan seolah tinggal kenangan saja.
Saat wartawan mengunjungi danau tersebut begitu miris dan menyedihkan melihat di skitar sudah tak layak dan tak terawat lagi Selasa (30/1)
Melihat dana yang telah dianggarkan Pemerintah Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan tahun anggaran 2018 pada Dinas Pariwisata untuk perbaikan dan perawatan sarana dan prasarana di Kawasan Danau Wisata Teluk Gelam mencapai ratusan juta rupiah di duga fiktip.
Menurut Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Solder Irwan S Mengatakan Kepada Media Berita-one. com pada tahun anggaran 2018 Pemerintah Kabupaten OKI telah menganggarkan dana ratusan juta rupiah di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten OKI untuk beberapa kegiatan, namun kegiatan yang di danai oleh uang negara tersebut patut untuk di pertanyakan apakah terealisasi atau tidak.
Berdasarkan pantauan LSM Solder dana tersebut sangat rawan dan diduga fiktip,
"Masih menurut, Irwan adapun dana yang di pertanyakan seperti kegiatan Perbaikan dan perawatan sarana dan prasarana di kawasan Danau Wisata Teluk Gelam, sebesar Rp124.100.000 (seratus dua puluh empat juta seratus ribu rupiah) dan dana Pengembangan jenis dan paket wisata unggulan Rp182.000.000,-(Seratus Delapan Puluh Dua Juta Rupiah) ke dua kegiatan tersebut di duga fiktip, seperti kegiatan Perbaikan dan perawatan sarana dan prasarana di kawasan Danau Wisata Teluk Gelam secara kasat mata mana yang telah di perbaiki dan dirawat itu sedangkan saat ini Danau Wisata Teluk Gelam yang dulu cantik dan Indah dengan keberadaan Hotel Kembar yang di bangun dengan dana milyaran rupiah saat ini terbengkalai dan tidak terawat.
Lebih lanjut Ketua LSM Solder mengatakan seperti dana Pengembangan jenis dan paket wisata unggulan yang dianggarkan sebesar Rp182.000.000,-(Seratus Delapan Puluh Dua Juta Rupiah) yang di maksud dengan wisata unggulan .
Untuk ke berimbangan pemberitaan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten OKI, Ifnah Nurlela, berkali-kali di hubungi di kantornya tidak dapat di temui menurut stafnya ibu tidak ada di kantor, apabila Kepala Dinas ada di kantor menurut stafnya ibu ada tamu, yang lebih parah lagi saat di konfirmasi tertulis oleh beberapa media Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten OKI, Ifnah Nurlela, tidak menjawab konfirmasi tertulis dari beberapa media termasuk media ini
Kabid Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten OKI, Nila Maryati saat di konfirmasi wartawan mengatakan mengenai Pengembangan jenis dan paket wisata unggulan yang dianggarkan sebesar Rp182.000.000,-(Seratus Delapan Puluh Dua Juta Rupiah) bisa menjawabnya karena ini bidang saya ungkap Nila.
Lebih lanjut Nila mengatakan Pengembangan jenis dan paket wisata unggulan itu adalah, kegiatan midang selama dua hari yang dilaksanakan satu tahun sekali ini merupakan wisata unggulan Kabupaten OKI. dana sebesar Rp182.000.000,-(Seratus Delapan Puluh Dua Juta Rupiah) tersebut sudah terealisasi semua bahkan dengan dana sebesar ini pun masih kurang, dana tersebut di berikan kepada 11 kelurahan yang ikut midang setiap kelurahan di beri uang sebesar 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) termasuk pajak, untuk biaya midang selama dua hari itupun masih kurang jelas Nila.
Nila menambahkan sisa dana dari kelurahan yaitu di gunakan untuk sewa tenda, sonsistim, honor panitia, kebersihan, keamanan, dokumentasi makan dan minum honor MC, pengisi acara dan yang lain-lain.
Mengenai kegiatam Perbaikan dan perawatn sarana dan prasarana di kawasan Danau Wisata Teluk Gelam, saya tidak bisa menjawabnya itu ada bidangnya sendiri langsung saja tanya di bidangnya.(As/den)
Saat wartawan mengunjungi danau tersebut begitu miris dan menyedihkan melihat di skitar sudah tak layak dan tak terawat lagi Selasa (30/1)
Melihat dana yang telah dianggarkan Pemerintah Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan tahun anggaran 2018 pada Dinas Pariwisata untuk perbaikan dan perawatan sarana dan prasarana di Kawasan Danau Wisata Teluk Gelam mencapai ratusan juta rupiah di duga fiktip.
Menurut Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Solder Irwan S Mengatakan Kepada Media Berita-one. com pada tahun anggaran 2018 Pemerintah Kabupaten OKI telah menganggarkan dana ratusan juta rupiah di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten OKI untuk beberapa kegiatan, namun kegiatan yang di danai oleh uang negara tersebut patut untuk di pertanyakan apakah terealisasi atau tidak.
Berdasarkan pantauan LSM Solder dana tersebut sangat rawan dan diduga fiktip,
"Masih menurut, Irwan adapun dana yang di pertanyakan seperti kegiatan Perbaikan dan perawatan sarana dan prasarana di kawasan Danau Wisata Teluk Gelam, sebesar Rp124.100.000 (seratus dua puluh empat juta seratus ribu rupiah) dan dana Pengembangan jenis dan paket wisata unggulan Rp182.000.000,-(Seratus Delapan Puluh Dua Juta Rupiah) ke dua kegiatan tersebut di duga fiktip, seperti kegiatan Perbaikan dan perawatan sarana dan prasarana di kawasan Danau Wisata Teluk Gelam secara kasat mata mana yang telah di perbaiki dan dirawat itu sedangkan saat ini Danau Wisata Teluk Gelam yang dulu cantik dan Indah dengan keberadaan Hotel Kembar yang di bangun dengan dana milyaran rupiah saat ini terbengkalai dan tidak terawat.
Lebih lanjut Ketua LSM Solder mengatakan seperti dana Pengembangan jenis dan paket wisata unggulan yang dianggarkan sebesar Rp182.000.000,-(Seratus Delapan Puluh Dua Juta Rupiah) yang di maksud dengan wisata unggulan .
Untuk ke berimbangan pemberitaan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten OKI, Ifnah Nurlela, berkali-kali di hubungi di kantornya tidak dapat di temui menurut stafnya ibu tidak ada di kantor, apabila Kepala Dinas ada di kantor menurut stafnya ibu ada tamu, yang lebih parah lagi saat di konfirmasi tertulis oleh beberapa media Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten OKI, Ifnah Nurlela, tidak menjawab konfirmasi tertulis dari beberapa media termasuk media ini
Kabid Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten OKI, Nila Maryati saat di konfirmasi wartawan mengatakan mengenai Pengembangan jenis dan paket wisata unggulan yang dianggarkan sebesar Rp182.000.000,-(Seratus Delapan Puluh Dua Juta Rupiah) bisa menjawabnya karena ini bidang saya ungkap Nila.
Lebih lanjut Nila mengatakan Pengembangan jenis dan paket wisata unggulan itu adalah, kegiatan midang selama dua hari yang dilaksanakan satu tahun sekali ini merupakan wisata unggulan Kabupaten OKI. dana sebesar Rp182.000.000,-(Seratus Delapan Puluh Dua Juta Rupiah) tersebut sudah terealisasi semua bahkan dengan dana sebesar ini pun masih kurang, dana tersebut di berikan kepada 11 kelurahan yang ikut midang setiap kelurahan di beri uang sebesar 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) termasuk pajak, untuk biaya midang selama dua hari itupun masih kurang jelas Nila.
Nila menambahkan sisa dana dari kelurahan yaitu di gunakan untuk sewa tenda, sonsistim, honor panitia, kebersihan, keamanan, dokumentasi makan dan minum honor MC, pengisi acara dan yang lain-lain.
Mengenai kegiatam Perbaikan dan perawatn sarana dan prasarana di kawasan Danau Wisata Teluk Gelam, saya tidak bisa menjawabnya itu ada bidangnya sendiri langsung saja tanya di bidangnya.(As/den)
No comments