BPN Bireuen Salurkan 1000 Sertifikat Gratis
Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Bireuen,Menyalurkan Bantuan secara simbolis 1000 sertifikat gratis kepada masyarakat miskin
Acara berlangsung hari ini Kamis (31/1/2019) dihalaman Maligoe Bupati Bireuen.
Dalam sambutanya Kepala Badan Pertanahan Nasional Bireuen,
Mengatakan jumlah Sertifikat untuk anggaran 2018.
Mengatakan jumlah Sertifikat untuk anggaran 2018.
Sebanyak 1555 sertifikat,sedangkan yang diserahkan secara simbolis oleh Bupati Bireuen ,H.Saifannur.S.Sos Bersama Kakanwil BPN Propinsi Aceh sebanyak 1000 sertifikat bagi 28 Desa ,untuk Kecamatan Samalangga berjumlah,258 Sertifikat,Kecamatan Juli Sebanyak 289 sertifikat,Kecamatan Simpang Mamplam berjumlah 163 sertufikat,Kecamatan Jeumpa 163 sertifikat,Kecamatan Peusangan berjumlah 75 sertifikat,Kecamatan Plimbang sebanyak 11,sedangjan Kecamatan Jeunieb sebanyak 26 sertifikat,untyk Kecamatan Kuala berjumlah 19 sertifikat,sedangkan untuk Kecamatan Peudada sebanyak 55 sertufikat,jadi total keseluruhan sertifikat sebanyak 1555,sedangkan target harus dicapai sebanyak 2700.
Namun kendala yang dihadapi BPN Bireuen,adalah Kurang Berminatnya Masyarakat,Masyarakat Berangapan Kalau Memiliki Sertifikat Harus Membayar PBB Mahal.selain itu Menurut Kepala BPN sendiri tahun 2019 dapat dipercaya 7000 Bidang Tanah,memasuki tahun 2020 diatas 8000 Bidang Tanah,untuk mencapai target ini,Kepala Badan Pertanahan Nasional Bireuen,mempunyai harapan ,kepada Pembantu Kebijakan,Bahu - Membahu,Saling bekerjasama,sehingga target itu dapat tercapai,
Selain itu,Kakanwil BPN Prov Aceh,juga berpesan kepada masyarakat penerima sertifikat agar dipergunakan seperlunya jangan pernah disia - siakan untuk kepentingan yang ngak perlu,
Disisi lain Bupati Bireuen,H.Saifannur S.Sos dalam sambutanya pada acara penyerahan secara simbolis 1000 sertifikat gratis dari jumlah 1555 program PTSL anggaran APBN 2018,Bupati Atas Nama Pemerintah Kabupaten Bireuen sangat senang dan bangga ,dengan adanya bantuaMin sertifikat gratis tentu dapat menurunkan angka kemiskinan bagi masyarakat ,dikarenakan Masyarakat Bireuen yang sudah punya sertifikat bisa langsung meminjam modal usaha kredit pada bank,sehingga mereka nantinya bisa berdikari membuka usaha sendiri dengan begitu ekonomi mereka bisa meningkat .
Selain itu,Kakanwil BPN Prov Aceh,juga berpesan kepada masyarakat penerima sertifikat agar dipergunakan seperlunya jangan pernah disia - siakan untuk kepentingan yang ngak perlu,
Disisi lain Bupati Bireuen,H.Saifannur S.Sos dalam sambutanya pada acara penyerahan secara simbolis 1000 sertifikat gratis dari jumlah 1555 program PTSL anggaran APBN 2018,Bupati Atas Nama Pemerintah Kabupaten Bireuen sangat senang dan bangga ,dengan adanya bantuaMin sertifikat gratis tentu dapat menurunkan angka kemiskinan bagi masyarakat ,dikarenakan Masyarakat Bireuen yang sudah punya sertifikat bisa langsung meminjam modal usaha kredit pada bank,sehingga mereka nantinya bisa berdikari membuka usaha sendiri dengan begitu ekonomi mereka bisa meningkat .
Bupati H.Saifannur .S.Sos juga berjanji akan Membuat Perbub tentang biaya transfortasi bagi camat/ kecik untuk sekedar membuat pengurusan Bantuan sertufikat gratis ini,ngak mungkin " Kata Bupati mereka harus mengeluarkan uang pribadi nya,ketentuan perbub biaya pengurusan Sertifikat ini sebesar Rp.2.50.000.jadi tidak ada alasan bagi setiap orang mengambil lebih dari itu,kalaupun ada segera " Laporkan".
Kegiatan Penyaluran Bantuan 1000 sertifikat gratis secara simbolis ini,turut dihadiri,Kakanwil BPN Prov.Aceh,Bupati Bireuen,Sekretaris Daerah,Kapolres,Dandim 0111 Bireuen,Ketua Kejaksaan Negeri Bireuen,Ketua Pengadilan Bireuen,Para Camat,Geuchik serta para Kepala Dinas / Badan Dan Kantor Unsur Pers serta para undangan lainya.
Penyaluran Serifikat gratis ini mwrupakan program Pemerintah Pusat melalui Kementerian Agraria Tata Ruang dan Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menerbitkan sertifikat tanah tanpa dipungut biaya, melalui program Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL).
Program ini dimulai sejak 2017 dengan menyasar 80 juta bidang tanah yang belum tersertifikasi denganbharapan tahun 2025 diseluruh indonesia semua bidamg tanah telah di sertifikat( Hendra).
Program ini dimulai sejak 2017 dengan menyasar 80 juta bidang tanah yang belum tersertifikasi denganbharapan tahun 2025 diseluruh indonesia semua bidamg tanah telah di sertifikat( Hendra).
No comments