Diduga Saat Memasang Tenda Mustopa Terpental Tersengat Listrik


MUBA, BERITA-ONE.COM- Sungguh malang nasib yang menimpa Mustofa (41) warga Desa Rantau Kasih kecamatan Lawang Wetan kabupaten Musi Banyuasin (MUBA) ini harus dilarikan ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Babat Toman, setelah mengalami luka bakar yang sangat serius di beberapa bagian tubuhnya Penyebab luka bakar yang diderita Mustofa akibat tersengat arus listrik bertegangan tinggi pada saat memasang tenda besi bersama beberapa rekanya persis di bawah aliran listrik milik PT Muba Electrik power (MEP) di depan Rumah Ismail yang merupakan warga Desa Kasmaran kacamatan Babat Toman pada rabu (2/1/2019). 

" Kejadian itu sekitar pukul 11.30 wib, Mustofa naik diatas tenda berniat memasang atap tenda, namun ketika dia berdiri lehernya kena kabel induk listrik, dia langsung terpental, akibat tersentak kakinya pun tanpa sengaja ikut terkena juga," kata Sukamto (32) salah satu saksi saat kejadian. 

Melihat hal itu lanjut Sukamto, warga lalu langsung membantu mengevakuasi korban menggunakan sepeda motor ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Babat Toman guna mendapatkan perawatan intensif dari medis. 

Sukamto menduga penyebab Mustofa tersengat listrik, diakibatkan karena kabel jaringan tegangan tinggi milik PT Musi Elektrik Power (MEP) terlalu renda, diperkirakan hanya empat meter dari permukaan tanah, sehingga saat korban naik diatas tenda aliran listrik itu hanya berjarak satu meter dari tubuh korban. 

Dirinya berharap supaya pihak PT MEP selaku perusahaan yang membidangi kelistrikan diwilayah kabupaten Musi Banyuasin supaya membenahi aliran listriknya supaya kejadian serupa tidak terjadi lagi Kedepannya. 

" Kami selaku masyarakat supaya pihak perusahaan listrik ini membenarkan aliran kabel yang rendah tersebut," harapnya. Sementara Drs H Apriadi Msi. 

Sekda kabupaten Musi Banyuasin terkait hal itu meminta supaya pihak PLN bertanggung jawab, atas musibah yang menimpa Mustofa, karena menurutnya semua tanggung jawab PLN. " Itu semua tanggung jawab pihak PT PLN, desak PLN supaya perbaiki," kata Sekda singkat. 

Terpisah sementara itu Melson Lubay Manager PT PLN cabang Sekayu dikonfirmasi belum mengetahui terkait ada insiden tersebut, mengatakan bahwasannya tanggung jawab PT Muba Elektrik Power (MEP). 

"Kita belum dapat laporan dan kalau untuk perawantan dari kasmaran ke pinggap tanggung jawab PT MEP," tandasnya. (TIM) 

No comments

Powered by Blogger.