Besuk Suami Di Lapas Sekayu, Wanita Ini Simpan HP Dicelana Dalam

MUBA, BERITA-ONE.COM- Ada-ada saja akal yang dilakukan pembesuk saat hendak mengunjungi suaminya di dalam Lapas kelas ll B sekayu kabupaten Musi Banyuasin propinsi Sumatera Selatan.

Seperti yang dilakukan wanita dari ulak paceh, kecamatan lawang wetan yaitu YN, saat membesuk suaminya dalam Lapas Kelas IIB, sekayu.

YN, nekat menyelundupkan ponsel untuk suaminya yang ada dalam salah satu blok. 

Untuk mengelabui petugas, YN pun menyimpan ponsel di pakaian celana dalamnya. Beruntung petugas melakukan screening secara detil dan mendapati ponsel itu terselip antara kemaluan pakaian dalam yang dipakai YN. 

Peristiwa itu terjadi Sabtu (19/01/19) pukul 11.30 wib siang. "Petugas pengaman pintu utama (P2U) mendapati salah satu pembesuk menyimpan ponsel di celana dalam yang dipakainya," kata Kepala Rutan Kelas IIB sekayu, Ronaldo devinci , sabtu (19/01/19). 

Masih menurut ronaldo, jika yang membesuk kedapatan membawa ponsel maka akan ada sangsinya, akan di BAP,  ponsel yang bersangkutan disita sebagai barang bukti, dilarang membesuk dalam jangka waktu tertentu, apabila warga binaan yang didalam terlibat dengan ponsel tersebut maka akan dilakukan strafsell terhadap yang bersangkutan karena melanggarUu No 35 tahun 2009 serta pasal 114 tentang narkoba. 

Petugas lapas Tri aprilia saat memeriksa, YN sempat tidak mengakui dirinya menyimpan ponsel.

Kendati demikian, petugas tetap memeriksa YN dari ujung rambut hingga kaki. Hasilnya, ponsel ditemukan di dalam celana dalam yang YN pakai. 

"Kalau tidak teliti seperti ini bisa jadi dia lolos memasukkan ponsel ke dalam rutan, Tapi karena petugas kami teliti maka tiap pembesuk diperiksa detil per detilnya," tukasnya. 

YN hanya terdiam ketika petugas mendapati ponsel menempel di antara kemaluan celana dalam yang dipakainya. 

Dia mengaku nekat berbuat demikian agar bisa berkomunikasi dengan suaminya MZ. 

"Suaminya MZ narapidana kasus narkoba.diduga ponsel itu untuk diberikan ke suaminya. 

Namun pihaknya tak langsung percaya begitu saja. Mengingat suami YN merupakan narapidana kasus narkoba. 

Sehingga ada dugaan ponsel itu akan disalahgunakan berkomunikasi dari dalam rutan untuk hal hal yang tidak diinginkan. 

"Bisa jadi ke arah negatif karena dia itu memang narapidana narkoba," pungkas kalapas. (RM).