Warga B5 Plakat Tinggi Lapor Ke Bupati Terkait Penyulingan Minyak Ilegal

penyulingan minyak secara ilegal

MUBA,BERITA-ONE.COM- Ribuan warga Desa Tanjung Keputaran B.5 Kecamatan Plakat Tinggi saat ini marasa resa pasalnya mereka terganggu dengan adanya usaha sekolompok masyarakat melakukan penyulingan minyak secara ilegal yang diduga di bekengi oleh Oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab untuk mencari ke untungan secara indipidu, walaupun usaha mereka mengganggu keselamatan warga setempat.

Ironisnya puluhan warga sudah  melaporkan kepihak Kepala Desa, Kapolsek dan Camat namun tidak ada tindakannya mala sebaliknya lancar-lacar saja. JH. Yang mewakili warga Desa Tanjung Keputaran 

Saat dikompirmasi awak Media mengatakan kalau pihaknya sudah melaporkan persoalan ini kepada Bupati Musi Banyuasin melalui surat No. 01/ LP/ MASY-DS-PK/XI/2018. Yang kami sampaikan Senin tanggal 3 Desember 2018. yang ditandatangani ratusan warga desa kami.

Lebih lanjut sumber tadi menambakan kalau usaha mereka itu sangat mengganggu ketentraman dan keselamatan jiwa kami kerena asap dari usaha mereka itu setiap hari memesuki rumah rumah warga yang mengotori perabotan rumah warga bahkan saat ini banyak warga kami terkena wabah penyakit batuk-batuk dan sudah beberapa orang warga yang meninggal dunia yang diduga terkena dampak polusi asap dari usaha mereka.

Kendati itu juga dia menjelaskan kalau jarak usaha mereka itu hanya berjarak 20-50 meter dari pemungkiman penduduk dan penyulingan itu memakai bahan bakar Limba kotoran minyak atau tirub, sehubungan bahan bakarnya limbah minyak itu asapnya mengopul hitam dan mengandung penyakit itu bisa dilihat dengan banyaknya pertumbuhan disekitar itu yang mati.

Kemudian sumber itu mengharapkan kepada pihak yang terkait agar segera dapat membubarkan usaha mereka demi keselamatan kami warga setempat dan dia juga mengatakan bagi mereka yang mau berusaha apa saja pihaknya tidak akan mengganggu namun jangan mengganggu ketentraman warga setempat diharapkan usaha mereka dapat dipindahkan ketempat lain harapnya. (TIM)