Inovasi Aspal Karet, Dodi Reza Raih Penghargaan Dari Kementerian PUPR

MUBA, BERITA-ONE.COM- Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin Kembali Meraih Penghargaan, Kali Ini Penghargaan  diterima oleh Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin. Penghargaan Bupati Musi Banyuasin berdasarkan surat resmi  Sekretariat Jenderal Kementerian PUPR , 4 Desember 2018 Nomor; UM 0206-Sj/369. Dalam surat ini Dodi diundang sebagai Penerima Penghargaan PUPR 2018.

"Undangan  ditandatangani oleh Ir. lutfiel Annam Ahmad MM selaku Plt Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Sosial Budaya dan Peran Masyarakat," ungkap Herryandi Sinulingga,AP, Selaku Kabag Humas Pemkab Musi Banyuasin saat diwawancara media  pada hari ini (7/12)

Lingga, menjelaskan bahwa berdasarkan undangan tersebut, satu-satunya Kepala Daerah di  Provinsi Sumatera Selatan yang berhak mendapat penganugerahan  penghargaan dari Kementerian PUPR untuk tahun 2018 adalah Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin.

" Kita patut berbangga karena Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dibawah kepemimpinan Dodi Reza kembali mengharumkan nama baik daerah Sumatera Selatan khususnya Kabupaten Muba di Level Nasional," tambah Lingga.

Terpisah, Plt Kepala Dinas PUPR Musi Banyuasin Herman Mayori, ST.MM, mengungkapkan bahwa Kementerian PUPR memberikan penganugerahan kepada Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten dan Kota sebagai bentuk apresiasi atas dinamika, kreatifitas dan inovasi dalam penyelengaraan infrastruktur PUPR.  Penghargaan ini dianugerahkan kepada Pemerintah Daerah yang mempunyai praktik terbaik (best practice) di bidang infrastruktur PUPR sehingga dapat menjadi percontohan serta motivasi  bagi daerah lainnya di Indonesia

Adapun 3 kriteria penilain yang ditetapkan untuk memperoleh penghargaan PUPR pada tahun ini yaitu kategori kerjasama pemerintah dengan badan usaha (KPBU),kategori waste to energy (WTE) dan kategori inovasi penerapan teknologi penyelenggaraan pembangunan infrastruktur PUPR

"Nah dari ketiga Kategori dimaksud Bupati Musi Banyuasin akan diganjar Penghargaan karena Pemkab Muba telah berhasil melakukan uji coba penerapan teknologi pembangunan infrastruktur aspal campur karet dengan Sistem “Teknologi SKAT “ (Serbuk Karet Alam Teraktivasi) dan Plpertama di Indonesia yang telah  dan menggunakan dana yang bersumber dari APBD Musi Banyuasin," jelas Herman.

Herman menambahkan awalnya niat Bupati Muba Dodi Reza Alex ingin punya terobosan  menaikkan harga karet petani rakyat di Musi Banyuasin. Karet,  adalah salah satu komoditas terbesar di Musi Banyuasin.

Lewat teknologi sistem SKAT untuk membangun infrastruktur jalan  ini kita jalankan. Inovasi ini  telah  diujicoba untuk pembangunan jalan sepanjang 465 M di Desa Sumber  Mulyo B.4 Kecamatan Sungai Lilin. Ternyata dapat menyerap 8,9 ton karet alam rakyat,dan bisa dibayangkan jika seluruh pembangunan jalan di Indonesia   menerapkan campuran aspal karet maka serapan karet alam rakyat semakin banyak. Langkah ini punya dua keuntungan sekaligus:  harga karet rakyat naik,   kesejateraan mereka meningkat, dan kedua jalan bagus dan mulus Semoga program ini dapat diterapkan di seluruh indonesia  dan diikuti oleh Pemda lainnya," harap Herman Mayori.

Sejumlah kepala daerah yang akan menerima penghargaan pada Jumat,  7 Desember 2018 Pukul 19.00 Wib di auditorium Kemeterian PUPR adalah Sebagai Berikut :

Tingkat Pemerintah Provinsi yakni Gubernur Kaltim,Gubernur Jateng, Gubernur Sulut, Gubernur NTB dan Gubernur Riau. Sedangkan  tingkat kabupaten yakni Bupati Probolinggo, Bupati Semarang, Bupati Malang, Bupati Nganjuk, Bupati Morotai, Bupati Kendal dan Bupati Musi Banyuasin. Selanjutnya untuk Pemerintah Kota yakni, Walikota Bandar Lampung, Walikota Surabaya dan Walikota Balikpapan. (RM/CM)

1 comment:

Powered by Blogger.