Proyek 10,3 Miliar Minim Pengawasan

Proyek pengalih arus (Krib,red) atau Peningkatan Perkuatan Tebing Sungai Lematang Kelurahan Payuputat Kota Prabumulih Tahap 1 senilai Rp 10,3
PRABUMULIH.BERITA-ONE.COM-Proyek pengalih arus (Krib,) atau Peningkatan Perkuatan Tebing Sungai Lematang Kelurahan Payuputat Kota Prabumulih Tahap 1 senilai Rp 10,3 miliar kurang pengawasan dan terkesan tertutup dari publik. Pasalnya, dilapangan tidak ada satupun pengawas yang ditempatkan dilokasi proyek baik dari Dinas PUPR Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera VII Provinsi Sumsel ataupun pihak konsultan sendiri.

Tak hanya itu, proyek yang bersumber dari dana APBN Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera VII Provinsi Sumsel, juga terkesan tertutup dari publik. Ini dikarenakan papan proyek diketahui di sengaja disembunyikan oleh pihak kontraktor dalam hal ini PT Lamsaruly Artha Kencana selaku pemenang tender. Agar masyarakat umum tidak mengetahui besaran dana pembangunan proyek pemecah arus tersebut.

Menurut Tulus Simanjuntak selaku pelaksana lapangan PT Lamsaruly Artha Kencana saat dikonfirmasi awak media menjelaskan, proyek pengalih arus sungai lematang ini sumber dananya berasal dari APBN di Kementerian PUPR. Proyek pengalih arus setidaknya membutuhkan 4525 hexapod.

"Fungsi dari beton pemecah arus atau hexapods tersebut diperlukan untuk memperlambat laju arus sungai. Selain itu, beton pemecah arus juga diperlukan untuk mempertahankan dinding penahanan tanah supaya tidak abrasi akibat terjangann air sungai yang cukup deras," terangnya akhir pekan kemarin.

Masih kata Tulus mengatakan, hexapods tersebut memang diletakan bertumpuk tidak beraturan dibeberapa titik bantaran sungai lematang. Hal ini bertujuan agar arus sungai lematang yang deras dapat di pecah sehingga tidak langsung menghantam dinding bantaran sungai.

"Dalam kontraknya kita membuat hexapods sebanyak 4525 buah dengan anggaran Rp 10,3 miliar. Hexapods dicetak sendiri dengan material adukan semen, pasir, koral dan besi. Hexapods merupakan beton bertulang K 225. Pekerjaan di mulai dari bulan Agustus dan progres pengerjaannya sudah diatas 80 persen," tegasnya.

Disinggung apakah pihak pengawas dari dinas terkait dan pihak konsultan kerap datang untuk melakukan pengawasan serta papan proyek tidak dipasang dilokasi pekerjaan. Tulus menegaskan kalau sejauh ini pihak dinas terkait dan konsultan kerap melakukan pengawasan dan pengecekan langsung dilapangan. 

"Kebetulan saja orang PU dan konsultannya waktu kawan-kawan media datang sedang keluar ada pekerjaan di Palembang. Mereka selalu mengawasi pekerjaan kita kok. Nah kalau untuk papan proyek sebenarnya sudah dipasang, namun karena lokasinya mengganggu pekerjaan makanya kita copot. Yang pasti papan proyek ada namun memang kami simpan dan tidak dipasang lagi," tegasnya.

Sementara itu menanggapi proyek 10,3 miliar yang berada di Kelurahan Payuputat, Lurah Kelurahan Payuputat Edi Susanto SE menerangkan, sejauh ini proyek tersebut tidak ada masalah. Bila perlu proyek pengalih arus itu dapat mengurangi banjir yang selama ini kerap terjadi.

"Semoga saja proyek tersebut dapat mengurangi banjir. Kita minta pihak pemborong untuk mempertahankan kualitas pekerjaannya. Dan janji pihak pemborong kepada masyarakat, jalan yang rusak akan diperbaiki dengan cara di cor beton. Kami berharap semua pihak ikut mengawasi proyek tersebut karena nilainya cukup besar Rp 10,3 miliar," pungkasnya.(B1)

1 comment:

  1. Halo semuanya, Nama saya Siska wibowo saya tinggal di Surabaya di Indonesia, saya seorang mahasiswa, saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman untuk sangat berhati-hati karena ada banyak perusahaan pinjaman penipuan dan kejahatan di sini di internet , Sampai saya melihat posting Bapak Suryanto tentang Nyonya Esther Patrick dan saya menghubunginya melalui email: (estherpatrick83@gmail.com)

    Beberapa bulan yang lalu, saya putus asa untuk membantu biaya sekolah dan proyek saya tetapi tidak ada yang membantu dan ayah saya hanya dapat memperbaiki beberapa hal yang bahkan tidak cukup, jadi saya mencari pinjaman online tetapi scammed.

    Saya hampir tidak menyerah sampai saya mencari saran dari teman saya Pak Suryanto memanggil saya pemberi pinjaman yang sangat andal yang meminjamkan dengan pinjaman tanpa jaminan sebesar Rp200.000.000 dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau tekanan dengan tingkat bunga rendah 2 %. Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa rekening bank saya dan menemukan bahwa nomor saya diterapkan langsung ditransfer ke rekening bank saya tanpa penundaan atau kekecewaan, segera saya menghubungi ibu melalui (estherpatrick83@gmail.com)

    Dan juga saya diberi pilihan apakah saya ingin cek kertas dikirim kepada saya melalui jasa kurir, tetapi saya mengatakan kepada mereka untuk mentransfer uang ke rekening bank saya, karena saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres atau penundaan.

    Yakin dan yakin bahwa ini asli karena saya memiliki semua bukti pemrosesan pinjaman ini termasuk kartu ID, dokumen perjanjian pinjaman, dan semua dokumen. Saya sangat mempercayai Madam ESTHER PATRICK dengan penghargaan dan kepercayaan perusahaan yang sepenuh hati karena dia benar-benar telah membantu hidup saya membayar proyek saya. Anda sangat beruntung memiliki kesempatan untuk membaca kesaksian ini hari ini. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman, silakan hubungi Madam melalui email: (estherpatrick83@gmail.com)

    Anda juga dapat menghubungi saya melalui email saya di (siskawibowo71@gmail.com) jika Anda merasa kesulitan atau menginginkan prosedur untuk mendapatkan pinjaman

    Sekarang, yang saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran pinjaman bulanan yang saya kirim langsung ke rekening bulanan Nyonya seperti yang diarahkan. Tuhan akan memberkati Nyonya ESTHER PATRICK untuk Segalanya. Saya bersyukur

    ReplyDelete

Powered by Blogger.