Pra Rekontruksi Pembunuhan Satu Keluarga Di Gelar.

Haris Simamora dikawal petugas.
Jakarta,BERITR-ONE.COM-Penyidik  Polda Metro Jaya akan menggelar pra- rekonstruksi kasus pembunuhan satu keluarga di Bekasi, Jawa Barat. Pra Rekonstruksi akan digelar di Mapolda Metro Jaya, Senin. Hal ini dikatan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono Senin, 19 November 2019.

Tersangka HS (Haris Simamora) akan dihadirkan dalam pra rekonstruksi tersebut. "Ini kan baru pra rekonstruksi, artinya bahwa nanti dari penyidik akan membuat beberapa agenda berkaitan daripada si pelaku ini dan beberapa dari saksi.

Artinya kegiatan dari para pelaku ini akan kami rekonstruksikan, pra. Itu di Polda Metro Jaya," kata Kabid Humas, di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta.

Pra rekonstruksi akan digelar sekira pukul 13.30 WIB di Mapolda Metro Jaya. Setelah itu, polisi juga akan menggelar rekonstruksi pada Rabu (21/11/2018) mendatang.

"Setelah kami sudah melihat bagaimana peran dia dalam melakukan pembunuhan. Bila  semua dilaksanakan, baru nanti kami ke lokasi sebenarnya," ujar Kabid Humas.

Sementara itu, polisi sampai saat ini belum menemukan linggis yang dipakai HS untuk membunuh keluarga Nainggolan, yang menurut pengakuannya (HS) dibuang ke Kalimalang. Pencarian linggis terkendala oleh arus kali deras dan lumpur.

"Kami ada aturan bisa misalnya memang susah atau tidak mendapatkan, bisa saja aturan untuk kami mencari dengan berita acara barang buktinya. Kami buatkan berita acara pencarian barang bukti," ujar Kabid Humas.

HS sebelumnya mengakui membunuh Daperum Nainggolan dan istrinya, Maya Ambarita dengan linggis. Sedangkan kedua anak korban yaitu Sarah dan Arya meninggal dunia karena dicekik oleh HS. Setelah membunuh satu keluarga itu, HS pergi menggunakan mobil Nissan X-Trail berwarna silver dengan nopol B-1075-UOG milik Daperum. Linggis itu dibuang di tengah jalan. HS kini sudah ditetapka8n menjadi tersangka. Dia terancam hukuman mati. (SUR). 



No comments

Powered by Blogger.