Gubernur Ajak Masyarakar Muara Enim Meningkat Kawasan Pertanian

MUARA ENIM, BERITA-ONE. COM-Gubernur Sumsel H. Herman Deru mengajak para kepala daerah untuk meningkatkan kawasan pertanian selain itu Gubernur Sumsel Herman Deru membagikan 200 sertifikat gratis kepada masyarakat Kabupaten Muaraenim, di GOR Muaraenim Kamis (22/11/2018).

Penyerahan sertifikat itu dilakukan barbarengan dengan penyaluran bantuan alat-alat pertanian dari Pemprov Sumsel.Dikatakan HD, pembagian sertifikat gratis ini merupakan tindaklanjut program Presiden Jokowi. Dimana se Indonesia ditarget 500.000 bidang tanah. Dari jumlah tersebut Sumsel kebagian jatah target 175.000 bidang.

"Untuk Muaraenim targetnya sebanyak 12.000 sertifikat, hari ini kita bagikan 200 menyambung yang sudah diberikan sebelumnya. Ini memang program pak Presiden," Jelas HD.

Selain sertifikat, pada kesempatan itu juga dibagikan sejumlah peralatan pertanian kepada Pemkab Muaraenim serta bantuan untuk penyandang disabilitas seperti, tractor, hand tractor, pompa, kursi roda dan tongkat.

Dikatakan HD, dirinya sengaja menggelontorkan ratusan peralatan pertanian ini bertujuan mengalihkan konsentrasi kabupaten ke bidang pertanian bukan yang lain.

Mengingat Muaraenim merupakan salah satu kabupaten andalan di bidang pertanian dan energi melimpah.

"Bukan kita tidak mau fokus di bidang lain. Tapi pertanian ini penting terutama untuk menurunkan angka kemiskinan yang angkanya 13 persen di Muaraenim saat ini. Dengan alat ini ayo kita all out lancar proses pertanian di Sumsel demi terwujudnya kedaulatan pangan," jelasnya.

Meski pengembangan akan lebih difokus ke bidang pertanian, namun HD tak menampik kalau bidang energi juga tak kalah penting untuk dikembangkan, terutama energi yang berpihak pada kepentingan rakyat.

"Muaraenim ini hebat, SDA-nya ada dan yang lebih banyak lagi adalah energi, gas, minyak juga alam yang subur. Saya kenal betul kabupaten ini sejak tahun 1985. Harusnya masyarakatnya bangga" jelasnya.Herman Deru mencoba tractor untuk diserahkan ke Pemkab Muaraenim. (Tas) 

No comments

Powered by Blogger.