Sebagai DOB, Pemkab PALI Terus Genjot Pembangunan

PALI,BERITA-ONE.COM - Sebagai Daerah Otonomi Baru (DOB) Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) terus mengenjot pembangunan infrastruktur jalan. Seperti halnya pelebaran jalan Simpang Lima menuju Desa Talang Akar Kecamatan Talang Ubi, yang mana pelebaran tersebut menggunakan tanah hibah dari PT. Pertamina Asset 2 Pendopo Field.

Dalam pelebaran tersebut banyak rumah - rumah masyarakat yang digusur. Namun demikian Pemerintah Kabupaten PALI telah memberikan tali asih sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat di Bumi Serepat Serasan (red - julukan Kabupaten PALI).

Dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten PALI Syahron Nazil, bahwa pelebaran jalan menggunakan tanah hibah dari PT. Pertamina Asset 2 Pendopo Field dan beberapa bulan lalu kita sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang rumahnya terkena pelebaran jalan. Alhamdulillah dengan adanya sosialisasi tersebut masyarakat yang terkena pelebaran jalan sudah membongkar sendiri rumah mereka, ujarnya saat dijumpai wartawan Berita-One.com diruang kerjanya, Jumat (19/10/2018).

" Meski membangun di lahan Pertamina, namun mereka (red - masyarakata yang terkena pelebaran jalan) kita beri tali asih sebesar Rp.500 ribu per meter bagi rumah papan, Rp.700 ribu untuk rumah semi permanen sedangkan untuk rumah full beton kita berikan Rp.1 juta per meternya," katanya.

Saat ini,lanjut Sekda. Semua dana tali asih sudah disetorkan ke rekening masing-masing penerima di Bank Sumsel Babel. Sehingga pekerjaan di lapangan bisa terus digarap, guna mengejar target selesai pada akhir tahun ini. Sedangkan jembatan mungkin juga dibangun lagi, karena jalan ini dua jalur, ucapnya.

Sekda juga mengakui ada beberapa keluhan warga terhadap ganti rugi tanam tumbuh. Namun demikian beliau akan memintak arahan ke Bupati PALI H Heri Amalindo.

" Kami akan mintak persetujuan dari pimpinan kalau pimpinan setuju kami akan wacanakan sesuai Peraturan Gubernur (pergub) yang mengatur tentang tanam tumbuh. Selanjutnya kami akan melakukan pendataan," tutupnya.

Sementara itu, Daryoto Koordinator lapangan PT. Silampari Pratama Kencana selaku pemenang tender memaparkan, bahwa pelebaran jalan sekaligus pengecoran tersebut sepanjang 3,5 KM dengan rincian 2,5 KM dari Simpang Lima sampai simpang Talang Ojan dan 1 KM kita bangunkan secara fungsional sepanjang 700 M di Desa Talang Akar menuju perbatasan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dan 300 M kita bangun secara spot - spot yang mana membangun jalan yang sudah rusak parah dalam lingkup Simpang Lima sampai Desa Talang Akar, jelasnya.

Selain itu. Tambah Daryoto, pengecoran jalan nantinya lebar enam meter dan dalam pengerjaannya kita memakai Deletasi tiga meter secara separuh jalan dan juga ditengah - tengah jalan kita akan silent supaya jalan tersebut tidak bergelombang, serta ada beberapa tempat rawah - rawah kita membangun talut untuk menahan tanah sepanjang 125 meter secara spot - spot, tuturnya.(SH)

No comments

Powered by Blogger.