Penanganan Abrasi Pantai Dua Desa Kecamatan Jeumpa Bireuen Terkesan Lambat.
Desa moon Jambee dan Desa Batee Timoh terancam terendam akibat abrasi pantai |
BIREUEN,BERITA-ONE.COM-Penanganan abrasi pantai yang dilakukan oleh Pemerintah kabupaten Bireuen provinsi aceh terhadap Dua Desa Kecamatan Jeumpa Kabupaten Bireuen , hingga september 2018 terkesan lambat,akibatnya Desa moon Jambee dan Desa Batee Timoh terancam terendam,sesuai pantauan media berita-one.com rabu(05/9/2018) jarak abrasi pantai 4 meter lagi dari kemukiman masyarakat.
Abrasi pantai yang setiap harinya terus meluas membuat masyarakat resah,apalagi disaat malam hari saat masyarakat lagi beristirahat terdengar suara ombak yang mengelegar seolah - olah suara ombak itu akan menerkam dan menelan keluarga mereka.
Kasus meluasnya abrasi pantai sudah terjadi sejak lama,Bupati selaku Kepala Daerah sudah pernah turun,pihak kecamatanpun sudah turun hanya tetapi solusi untuk menuntaskan problema ini belum ada ,sehingga masyarakat didua Desa tersebut,sangat kecewa atas sikap Pemerintah selama ini dikarena abrasi pantai bukan saja mengancam kepemukiman masyarakat saja melainkan tempat Usahapun seperti ( warkop), tempat pelelangan ikan (TPI) terancam tengelam dan roboh.apabila kejadian seperti ini hanya sebagai alat " Tontonan" saja.
Kasus ini sudah lama terjadi dan Bupati sebelumnya sudah turun kelokasi melihat langsung peristiwa itu sehinga menjadi pusat perhatian Pemerintah Kabupaten Bireuen.
Sesuai pantauan media berita-one.COM senin (20/8/018) Abrasi pantai bukan menimpa Desa Mon jambee akan tetapi Desa Batee Timoh sebagai Desa tetangapun ikut terancam tengelam .begitu juga dengan usaha milik mereka, misalkan tempat pendaratan ikan( TPI ).
Untuk sekian kalinya pada awal Agustus 2018, lalu masyarakat nelayan kembali memberi laporan pada Geuchik Desa Mon Jabee,diteruskan pada Camat Jeumpa yang baru saja dilantik Zulbahri.S.Sos,setelah menerima laporan tersebut, tampa membuang waktu lama Camat Jeumpa,Zulbahri.S.Sos kembali mengunjungi lokasi Abrasi Pantai itu, Kata Camat Zubahri.S.Sos daat dikonfirmasi media berita-one rabu ( 05/9/2018) program ini sebelumnya sudah menjadi perioritas bagi Pemerintah Kabupaten Bireuèn untuk dibangun, batu gajah dipingiran pantai dimana abrasi terjadi ,untuk itu masyarakat diminta bersabar sejenak menunggu anggaran yang tersedia.insya allah " dikatakan Camat Zulbahri.S.Sos kasus abrasi pantai ini segera ditindaklanjuti pihak Pemerintah Kabupaten Bireuen .( Hendra).
Abrasi pantai yang setiap harinya terus meluas membuat masyarakat resah,apalagi disaat malam hari saat masyarakat lagi beristirahat terdengar suara ombak yang mengelegar seolah - olah suara ombak itu akan menerkam dan menelan keluarga mereka.
Kasus meluasnya abrasi pantai sudah terjadi sejak lama,Bupati selaku Kepala Daerah sudah pernah turun,pihak kecamatanpun sudah turun hanya tetapi solusi untuk menuntaskan problema ini belum ada ,sehingga masyarakat didua Desa tersebut,sangat kecewa atas sikap Pemerintah selama ini dikarena abrasi pantai bukan saja mengancam kepemukiman masyarakat saja melainkan tempat Usahapun seperti ( warkop), tempat pelelangan ikan (TPI) terancam tengelam dan roboh.apabila kejadian seperti ini hanya sebagai alat " Tontonan" saja.
Kasus ini sudah lama terjadi dan Bupati sebelumnya sudah turun kelokasi melihat langsung peristiwa itu sehinga menjadi pusat perhatian Pemerintah Kabupaten Bireuen.
Sesuai pantauan media berita-one.COM senin (20/8/018) Abrasi pantai bukan menimpa Desa Mon jambee akan tetapi Desa Batee Timoh sebagai Desa tetangapun ikut terancam tengelam .begitu juga dengan usaha milik mereka, misalkan tempat pendaratan ikan( TPI ).
Untuk sekian kalinya pada awal Agustus 2018, lalu masyarakat nelayan kembali memberi laporan pada Geuchik Desa Mon Jabee,diteruskan pada Camat Jeumpa yang baru saja dilantik Zulbahri.S.Sos,setelah menerima laporan tersebut, tampa membuang waktu lama Camat Jeumpa,Zulbahri.S.Sos kembali mengunjungi lokasi Abrasi Pantai itu, Kata Camat Zubahri.S.Sos daat dikonfirmasi media berita-one rabu ( 05/9/2018) program ini sebelumnya sudah menjadi perioritas bagi Pemerintah Kabupaten Bireuèn untuk dibangun, batu gajah dipingiran pantai dimana abrasi terjadi ,untuk itu masyarakat diminta bersabar sejenak menunggu anggaran yang tersedia.insya allah " dikatakan Camat Zulbahri.S.Sos kasus abrasi pantai ini segera ditindaklanjuti pihak Pemerintah Kabupaten Bireuen .( Hendra).
No comments