Kesal Dimarahi Orang Tua, Seorang Remaja Akhiri Hidup Dengan Gantung Diri
Dari informasi yang dirangkum media ini menyebutkan bahwa awalnya pada hari Senin, (24/9) sekitar pukul 19.00 WIB korban dimarah oleh ibu kandungnya karena tidak memotong rumput untuk makanan hewan ternak lembu piaraan mereka.
Merasa kesal dengan suruhan ibunya,yang diartikan oleh korban memarahi dirinya sekonyong-konyong korban langsung mengambil se utas tali penggikat rumput kemudian beranjak keluar rumah sambil berkata "Kalau seperti ini aku bunuh diri saja".
Tidak merasa curiga, orang tua korban membiarkan korban pergi, karena berfikir korban akan memotong rumput untuk memberi makan ternaknya.
Namun hingga pukul 21.00 WIB korban belum juga kembali ke rumah,oleh orang tua korban kemudian mencoba mencari,namun korban tidak ditemukan.
Keesokan harinya pada hari Selasa (25/9) sekira pukul 07.30,setelah tidak pulang semalaman,korban di temukan oleh seorang petani yang bernama Sukardi (58) warga Desa yang sama,dalam posisi tergantung di pohon mangga yang terletak di belakang rumahnya.
Oleh Sukardi selanjutnya melaporkan temuannya itu kepada warga sekitar dan bersama warga langsung menurunkan korban yang sudah tidak bernyawa itu dari pohon mangga,selanjutnya korban dirujuk kepuskesmas setempat,untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh dr. Nia Kuniati, puskesmas Kecamatan Kejuruan Muda menjelaskan bahwa tidak ditemukan luka bekas penganiayaan dan diduga korban meninggal akibat tercekik karena ditemukan bukti bekas jeratan tali di lehernya dan mengeluarkan sperma serta dalam kondisi lidahny menjulur ke luar.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian setem (SU)
No comments