GMC Aceh Hadiri Talk Show Di Radio Getsu Fm Bireuen

BIREUEN BERITAONE.COM-Genius Mind Consultancy ( GMC ) Aceh  senin kemarin  ( 03/9/2018 )hadiri Talk Show di Radio Getsu 98,4 FM untuk Masyarakat Kabupaten Bireuen bertemakan "Melahirkan Generasi Genius Demi Masa Depan Aceh ".

Sebagai narasumber di Acara Talk Show  pimpinan GMC Indonesia,Donny Satia dari Bandung bersama pimpinan GMC Aceh, Saifullah ST.

Dalam komentarnya Donny Satia mengatakan, Stimulasi Otak bagi anak umur 5 - 15 tahun ini  pertama kalinya  mulai muncul di Indonesia.
Kegiatan ini juga dalam tempo waktu 2 hari dapat meningkatkan  Kosentrasi Anak,meningkatkan daya ingat,meningkatkan kreativitas dan daya cipta,mempertajam,memperkuat talenta bakat,menyimbangkan kemampuan otak kanan dan kiri,membentuk karakter positif serta menjadikan emosi pada diri anak stabil,sehinga abak tersebut bisa membaca dengan mata tertutup,motivasi dan rahasia sukses,teknik membaca cepat,teknik melatih otak dan senam otak,melatih daya ingat anak

Sementara Saifullah  ST sebagai pemilik GMC Aceh, diacara Talk Show  itu juga menyebutkan bahwa ,pada tahun 2019,GMC menargetkan 1000 anak diaceh umur 5- 15 tahun akan menjadi Genius.
Oleh karena itu siapa saja  orang tua  yang  punya anak diminta bisa bergabung bersama GMC .

Dilain sisi GMC didalam menjawab berbagai pertayaan  dari masyarakat melalui telp  (0644 )21098 yang mengatakan bagaimana  GMC bisa melahirkan anak  yang Genius bagi masyarakat yang hidup di garis kemiskinan,karena diketahui untuk bergabung di GMC  harus mengeluarkan biaya  sebesar Rp.3.500.000 / orangnya ,namun untuk menhawab pertayaan  masyarakat itu,Donny Satia sebagai pemilik GMC Indonesia yang pernah belajar di Negara Inggris,Scotlandia, Cina,Malaysia ini  menyebutkan bahwa, untuk masa yang akan datang GMC akan terus membuat program serta membuka peluang bagi  anak - anak dari keluarga yang kurang mampu ,disebabkan menurut GMC  sendiri mereka juga punya hak dan kemampuan seperti anak - anak lainya,kemungkinan besar GMC sendiri akan berbicara,bekerjasama dengan pemerintah. ( Hendra)



No comments

Powered by Blogger.