Tiga Pelaku Komplotan Pencurian Batrei Tower Provider, Satu Diantaranya Ditembak Mati Karena Melawan Petugas.

MUARA ENIM, BERITA-ONE. COM-Polres Muaraenim berhasil mengamankan tiga orang komplotan pencuri baterai tower provider telepon, Kamis (2/8/2018) sekitar puku 2.30 wib dinihari. Polisi terpaksa melakukan tindakan tegas terukur dengan menembak mati salah satu pelaku yang mencoba melawan saat akan diamankan.

Kapolres Muaraenim AKBP Afner Juwono mengatakan, penangkapan ketiga pelaku setelah gabungan tim Rajawali dan Polsek jajaran mengetahui bahwa kelompok pelaku kejahatan ini akan melakukan pencurian batrei tower provider. Kemudian tim gabungan melakukan pengintaian terhadap para pelaku.

"Ternyata benar, komplotan ini melakukan pencurian baterai tower dengan cara memutus pagar disekitar Base Transceiver Station, kemudian masuk dan mengambil baterai ini," ungkap Afner didampingi Wakapolres, Kabag Ops dan Kasat Reskrim saat melakukan konferensi pers di depan kamar Jenazah RSUD dr HM Rabain Muaraenim, tadi pagi.

Sebelum melakukan penangkapan, lanjut Kapolres, tim memastikan kebenaran aksi pencurian itu dengan melakukan penghadangan dan penyetopan mobil yang digunakan para pelaku. Namun saat dilakukan penyetopan di jalan Lintas Baru menuju Jembatan Enim 3, pelaku yang berjumlah empat orang berusaha melarikan diri.

Tak tinggal diam, aparat Kepolisian kemudian melakukan pengejaran dan berhasil menangkap tiga pelaku sementara satu pelaku lagi berhasil melarikan diri,

Salah satu bernama Basrin (43), terpaksa dilumpuhkan petugas gabungan karena melakukan peralawan dengan menggunakan sebuah badik. Menghindari ancaman, Polisi terpaksa melakukan tindakan tegas terukur dengan menembak pelaku yang mengenai dada sebalah kiri bagian atas. "Pelaku meninggal dunia saat akan dibawa ke RSUD dr HM Rabain Muaraenim," lanjut Kapolres.

Pelaku Basrin, lanjut Kapolres, diketahui merupakan DPO dan resedivis kasus curas dengan beberapa laporan dari masyarakat terkait pencurian sepeda motor. Dari tersangka Basrin, Polres Muaraenim berhasil mengamankan empat buah sepeda motor diduga hasil curas.

Dua pelaku lain yang berhasil diamankan yakni Samsul Bahri alias Dahrit (45) warga Desa Tanjung Karangan, Kecamatan Tanjung Agung  yang juga merupakan resedivis narkoba serta Salkoderi (37) Desa Tegal Rejo, Kecamatan Lawang Kidul.

Dari tangan pelaku, Polres Muaraenim berhasil mengamankan lima buah baterai tower Telkomsel jenis Genisis, sebuah mobil Xenia, dua buah pisau dan empat unit sepeda motor.

Kapolres menambahkan, sepanjang 2018, ada delapan laporan yang diterima Polres Muaraenim terkait pencurian baterai tower yang diduga dilakukan oleh komplotan pelaku ini.

"Para pelaku merupakan sindikat yang kerap beroperasi di wilayah Kabupaten PALI, Muaraenim, Lahat, Kota Pagar Alam, Kota Prabumulih dan wilayah Hukum Polda Lampung," ungkapnya. Polres Muaraenim, lanjutnya, saat ini masih melakukan pengembangan terhadap kasus ini.

Kapolres menegaskan, pihaknya tidak akan memberi ruang untuk pelaku kejahatan yang beraksi di wilayah Kabupaten PALI dan Muaraenim. Hal ini ungkapnya untuk menjaga ketertiban dan kemanan bagi masyarakat.

"Untuk pelaku yang masih DPO, kami harapkan untuk menyerahkan diri, karena jika tertangkap tentu akan diberikan perlakuan berbeda," pungkas Afner.(Tas)

1 comment:

  1. Halo semuanya, Nama saya Siska wibowo saya tinggal di Surabaya di Indonesia, saya seorang mahasiswa, saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman untuk sangat berhati-hati karena ada banyak perusahaan pinjaman penipuan dan kejahatan di sini di internet , Sampai saya melihat posting Bapak Suryanto tentang Nyonya Esther Patrick dan saya menghubunginya melalui email: (estherpatrick83@gmail.com)

    Beberapa bulan yang lalu, saya putus asa untuk membantu biaya sekolah dan proyek saya tetapi tidak ada yang membantu dan ayah saya hanya dapat memperbaiki beberapa hal yang bahkan tidak cukup, jadi saya mencari pinjaman online tetapi scammed.

    Saya hampir tidak menyerah sampai saya mencari saran dari teman saya Pak Suryanto memanggil saya pemberi pinjaman yang sangat andal yang meminjamkan dengan pinjaman tanpa jaminan sebesar Rp200.000.000 dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau tekanan dengan tingkat bunga rendah 2 %. Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa rekening bank saya dan menemukan bahwa nomor saya diterapkan langsung ditransfer ke rekening bank saya tanpa penundaan atau kekecewaan, segera saya menghubungi ibu melalui (estherpatrick83@gmail.com)

    Dan juga saya diberi pilihan apakah saya ingin cek kertas dikirim kepada saya melalui jasa kurir, tetapi saya mengatakan kepada mereka untuk mentransfer uang ke rekening bank saya, karena saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres atau penundaan.

    Yakin dan yakin bahwa ini asli karena saya memiliki semua bukti pemrosesan pinjaman ini termasuk kartu ID, dokumen perjanjian pinjaman, dan semua dokumen. Saya sangat mempercayai Madam ESTHER PATRICK dengan penghargaan dan kepercayaan perusahaan yang sepenuh hati karena dia benar-benar telah membantu hidup saya membayar proyek saya. Anda sangat beruntung memiliki kesempatan untuk membaca kesaksian ini hari ini. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman, silakan hubungi Madam melalui email: (estherpatrick83@gmail.com)

    Anda juga dapat menghubungi saya melalui email saya di (siskawibowo71@gmail.com) jika Anda merasa kesulitan atau menginginkan prosedur untuk mendapatkan pinjaman

    Sekarang, yang saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran pinjaman bulanan yang saya kirim langsung ke rekening bulanan Nyonya seperti yang diarahkan. Tuhan akan memberkati Nyonya ESTHER PATRICK untuk Segalanya. Saya bersyukur

    ReplyDelete

Powered by Blogger.