Sopir Pribadi Yang Coba Perkosa Siswi SMA Ditangkap Polisi
 |
| Korban saat akan diperkosa/ilustrasi |
Jakarta,BERITA-ONE.COM-Baru tiga hari berkenalan di Facebook, seorang pria yang berprofesi sebagai sopir pribadi paksa siswi SMA layani nafsu birahinya di sebuah apartemen di kawasan Jalan Margonda, Kota Depok, Jawa Barat. Tidak terima kehormatannya akan direnggut, gadis 17 tahun tersebut berontak dan berhasil kabur, kemudian menceritakan kejadian tersebut ke orang tuanya yang langsung melapor ke Polresta Depok.
Anggota Reskrim Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Depok langsung bergerak cepat, dan menangkap T (23 tahun) di kediamannya di kawasan Depok.
Menurut Kasat Reskrim Polresta Depok, Kompol Bintoro, korban mengaku awalnya diajak kopi darat/bertemu di sebuah tempat makan. “Pelaku mengajak korban untuk makan bersama. Korban mengira nama tempat yang disebutkan pelaku untuk ketemuan sebuah kafe, tapi ternyata malah sebuah apartemen,” ujarnya, Kamis (9/8/2018) siang.
Kompol Bintoro mengatakan, pada saat pelaku mencoba menyetubuhi korban sempat berontak. “Korban menggigit dan menampar pelaku lantaran mau disetubuhi dengan paksa. Akhirnya korban berhasil kabur setelah pelaku melepaskan langsung memberitahukan ke orang tuanya,” tambahnya.
Kompol Bintoro mengatakan pelaku akan dikenakan Pasal 81 UU RI No.35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. “Ancaman pidana terhadap perbuatan pelaku dikenakan 10 tahun penjara,”katanya.
Humas PMJ mengatakan , “Untuk mengembalikan psikologis korban rencana pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas P2TP2A untuk didampingi.”tambahnya. (SUR).
Anggota Reskrim Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Depok langsung bergerak cepat, dan menangkap T (23 tahun) di kediamannya di kawasan Depok.
Menurut Kasat Reskrim Polresta Depok, Kompol Bintoro, korban mengaku awalnya diajak kopi darat/bertemu di sebuah tempat makan. “Pelaku mengajak korban untuk makan bersama. Korban mengira nama tempat yang disebutkan pelaku untuk ketemuan sebuah kafe, tapi ternyata malah sebuah apartemen,” ujarnya, Kamis (9/8/2018) siang.
Kompol Bintoro mengatakan, pada saat pelaku mencoba menyetubuhi korban sempat berontak. “Korban menggigit dan menampar pelaku lantaran mau disetubuhi dengan paksa. Akhirnya korban berhasil kabur setelah pelaku melepaskan langsung memberitahukan ke orang tuanya,” tambahnya.
Kompol Bintoro mengatakan pelaku akan dikenakan Pasal 81 UU RI No.35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. “Ancaman pidana terhadap perbuatan pelaku dikenakan 10 tahun penjara,”katanya.
Humas PMJ mengatakan , “Untuk mengembalikan psikologis korban rencana pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas P2TP2A untuk didampingi.”tambahnya. (SUR).
No comments