Kompetisi Catur Piala Ketua Umum KONI ll Resmi Ditutup Sekda PALI

PALI,BERITA-ONE.COM - Kompetisi Catur Tingkat SD, SMP, SMA dan Umum Se Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dan Se Sumatera Selatan (Sumsel) yang digelar digedung Orkes Komplek Pertamina Pendopo Kecamatan Talang Ubi dari tanggal 7 - 12 Agustus tahun 2018 untuk merebutkan Piala Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) ke II tahun 2018 Resmi ditutup.

Penutupan Kompetisi Catur langsung oleh Bupati PALI Heri Amalindo, dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) PALI Sahron Nazil.

Harris Mutaqim selaku Ketua Pelaksa dalam penyampaiannya, " Kompetisi catur merupakan agenda rutin KONI PALI melalui Cabang Olahraga Percasi (Persatuan Catur Seluruh Indonesia) setiap tahun yang bertujuan meningkatkan prestasi olahraga catur di PALI serta mencari bibit - bibit pecatur profesional yang bisa membawa pecatur PALI ke tingkat Nasional maupun Internasional, ujarnya Minggu (12/8/2018).

Dalam kompetisi catur, lanjutnya. Kita mengusung tema " Melalui Olahraga Catur Kita Tingkatkan Persatuan dan Kesatuan Bangsa Guna mewujudkan PALI Cemerlang Sumsel Gemilang ". Adapun peserta sebanyak 407 pecatur dan alhamdulillah pada tahun ini peserta mengalami kenaikan sebanyak 40 persen dari tahun sebelumnya dan bagi pemenang mendapatkan uang pembinaan, jelasnya.

Tambahnya," Terimakasih kepada Bupati PALI yang sekaligus ketua umum KONI yang selalu mensuport kegiatan catur, dan terimakasih kepada pelatih Percasi se Sumsel yang ikut membantu dalam menjadi juri dalam kompetisi ini serta kepada peserta catur dari PALI maupun dari luar yang bersungguh sungguh mengikuti kompetisi catur di PALI dan Alhamdulillah pada tahun selanjutnya Bupati PALI berencana akan mengadakan kompetisi catur Open seluruh Indonesia, katanya.

Sementara itu, Sekda PALI Sahron Nazil dalam sambutannya sekaligus menutup acara menyampaikan sangat bertrimakasih kepada peserta catur yang bersungguh sungguh mengikuti kompetisi catur dalam merebutkan piala ketua umum KONI ke II ,semoga dalam kompetisi ini PALI bisa melahirkan pecatur - pecatur yang handal.

" Selamat bagi pemenang, yang kalah harus berbesar hati dan tetap belajar semaksimal mungkin. Kalah bukan dari akhir segalanya dengan kalah kita harus bisa belajar dan belajar untuk menuju kemenangan, melalui olahraga catur kita bisa menjalin persaudaraan dan yang pasti melalui olahraga catur kita bisa mengenalkan Kabupaten PALI ke daerah luar. Tentunya bagi para pemenang jangan bangga dulu prestasi kita bukan disini saja melaikan ketingkat yang lebih tinggi lagi, dari nasional sampai ke internasional, harapnya.(SH)

No comments

Powered by Blogger.