Diduga Kelompok Perompak Laut Pimpinan "Setan Botak"Pembunuh Bripka Faisal Di Tangkap
ACEH UTARA - BERITA ONE. COM-Kurang dari 18 jam,aparat gabungan Kepolisian Resort Aceh Utara berhasil menangkap kelompok pembunuh Brigadir Kepala (Anumerta) Faisal,anggota Satres Narkoba Polres Aceh Utara.
Keenam tersangka yang diduga kelompok perompak laut pimpinan "setan botak" Peureulak di ciduk di gampong Coh, Kecamatan Madat,Kabupaten Aceh Timur,Senin (27/08).
Dari para tersangka Polisi berhasil menyita sepucuk pistol Revolver jenis Taurus yang merupakan inventaris Polres Aceh Utara yang digunakan Almarhum Bripka Faisal, dan sebuah nenas manggis.
"Salah satu tersangka yang bernama Zulkifli Usman tewas tertembak karena mencoba melawan dengan cara melempar kan granat kearah petugas saat akan di tangkap",terang Kabid Humas Polda Aceh,Kombes Misbahul Munawar.
Penangkapan terhadap tersangka bermula pada pukul 17.00 ada informasi dari masyarakat yang memberitahukan bahwa ada 6 orang tidak dikenal keluar dari areal pertambakan di gampong Coh Kecamatan Madat Kabupaten Aceh Timur,mendapat informasi itu Tim gabungan melakukan penyisiran dan mendapatkan tiga orang yang diduga kawanan kelompok itu, dari info ketiga orang itu mengatakan bahwa ada tiga orang lagi yang telah melarikan diri ke pertambakan warga, dan pada pukul 17.30.00 Wib, ketiga orang yang melarikan diri itu berhasil di amankan, salah satu dari mereka ,Zulkifli Usman tewas tertembak karena melawan saat di tangkap.
Sebelumnya diberitakan bahwa anggota satuan reserse narkoba Briptu Faisal tewas dibunuh OTK pada saat yang bersangkutan memburu sekelompok orang yang diduga sedang melakukan penyeludup narkoba di gampong Bantaian,dikawasan pesisir Seunudon Aceh Utara, Adapun identitas keenam pelaku kriminal bersenjata itu yakni SM (28), BH (36), SR (43) dan ZK (33) ke empat tsk ini merupakan warga Aceh Timur. “Sedangakan dua orang lagi MA (18) warga Langsa dan FS (42) warga Aceh Utara.
Namun ZK (33) warga Aceh Timur tewas pada saat pengerebekan karena yang bersangkutan melakukan perlawan kepada anggowta kita,” ujar Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Misbahul Munauwar, S.H
“Dari hasil penyelidikan tim gabungan Polda Aceh, Polres Aceh Utara dan Polres Aceh Timur, menemukan informasi bahwa kelompok kriminal bersenjata itu dikenal dengan nama “Setan Botak Peureulak” yang diketahui merupakan kelompok perompak laut di perairan Aceh ,” kata Kombes Misbahul Munawar SH.(SU)
Keenam tersangka yang diduga kelompok perompak laut pimpinan "setan botak" Peureulak di ciduk di gampong Coh, Kecamatan Madat,Kabupaten Aceh Timur,Senin (27/08).
Dari para tersangka Polisi berhasil menyita sepucuk pistol Revolver jenis Taurus yang merupakan inventaris Polres Aceh Utara yang digunakan Almarhum Bripka Faisal, dan sebuah nenas manggis.
"Salah satu tersangka yang bernama Zulkifli Usman tewas tertembak karena mencoba melawan dengan cara melempar kan granat kearah petugas saat akan di tangkap",terang Kabid Humas Polda Aceh,Kombes Misbahul Munawar.
Penangkapan terhadap tersangka bermula pada pukul 17.00 ada informasi dari masyarakat yang memberitahukan bahwa ada 6 orang tidak dikenal keluar dari areal pertambakan di gampong Coh Kecamatan Madat Kabupaten Aceh Timur,mendapat informasi itu Tim gabungan melakukan penyisiran dan mendapatkan tiga orang yang diduga kawanan kelompok itu, dari info ketiga orang itu mengatakan bahwa ada tiga orang lagi yang telah melarikan diri ke pertambakan warga, dan pada pukul 17.30.00 Wib, ketiga orang yang melarikan diri itu berhasil di amankan, salah satu dari mereka ,Zulkifli Usman tewas tertembak karena melawan saat di tangkap.
Sebelumnya diberitakan bahwa anggota satuan reserse narkoba Briptu Faisal tewas dibunuh OTK pada saat yang bersangkutan memburu sekelompok orang yang diduga sedang melakukan penyeludup narkoba di gampong Bantaian,dikawasan pesisir Seunudon Aceh Utara, Adapun identitas keenam pelaku kriminal bersenjata itu yakni SM (28), BH (36), SR (43) dan ZK (33) ke empat tsk ini merupakan warga Aceh Timur. “Sedangakan dua orang lagi MA (18) warga Langsa dan FS (42) warga Aceh Utara.
Namun ZK (33) warga Aceh Timur tewas pada saat pengerebekan karena yang bersangkutan melakukan perlawan kepada anggowta kita,” ujar Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Misbahul Munauwar, S.H
“Dari hasil penyelidikan tim gabungan Polda Aceh, Polres Aceh Utara dan Polres Aceh Timur, menemukan informasi bahwa kelompok kriminal bersenjata itu dikenal dengan nama “Setan Botak Peureulak” yang diketahui merupakan kelompok perompak laut di perairan Aceh ,” kata Kombes Misbahul Munawar SH.(SU)
No comments