Babinsa Dan Pemerintah Desa Tegal Rejo Mendatangi Kediaman Defriana Alias Ebet Yang Defresi

LAWANG KIDUL,BERITA-ONE.COM-Kades .bersama Babinsa Desa Tegal Rejo dan perangkat mengujungi salah satu warga  Rt 14  Desa Tegal Rejo kecamatan Lawang Kidul,Kabupaten Muara Enim,  senin ,(6/8/2018).
 

Betriana, (Ebet 50) warga Rt 14 Desa Tegalrejo kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muaraenim, di duga defresi karna di tinggal suami meninggal dunia. akibat ulahnya yang sering meresakan warga sekitar, warga berinsiatif melaporkan ebet ke kantor Desa untuk mencari sulosinya.
 

Menyikapi laporan masyarakat kades berseta perangkat Desa dan Babinsa mendatangi tempat tinggal korban.
 

Paiman ketua RT 14 Desa Tegal rejo mengatakan, ebit ini sudah lama hidup sendiri, entah mengapa akhir akhir ini dia sering mengamuk dan meresakan warga sekitar dan penguna jalan karna rumah ebit di pinggir jalan, katanya.
 

" kalu lagi ngamuk dia sering menghamburkam barang ke tengah jalan, melempar kendaran yang lewat, bahkan pernah melempar kaca mobil hinga pecah, dan melempar rumah warga" tambahnya.
 

Tedi harsoyo kepala Desa tegal rejo mengatakan, selama ini ebet sering datang ke kantor Desa bahkan kerumah, ia sering mengeluhkan masalah ekonmi, kita selaku pemeritah desa, kita bantu apa yang di keluhkan dalam hal yang bisa kita bantu dan dalam hal yang wajar wajar saja, katanya.
 

" kemaren saya dapat laporan dari masyarakat bawah ebet membuat ulah dan mengamuk, memang sudah lama dia tidak kelijatan datang ke kantor desa maupun ke rumah.pada pagi ini kita dari pemeritah desa mendatangi kediaman ebet bersama pak RT 14 dan Babinsa, memastikan laporan hal tersebut" tambahnya.
 

Sedangkan marwan (57) warga yang sering melintas di dekat rumah ebet mengatakan, kadang takut jalan sini karna dia sering ngamuk, takut kalu dia melempar kena kita lagi jalan, katanya.
 

"Harapan saya karna ini sudah meresakan masyarakat mohon bantuanya kepada pihak pihak terkait yang berkaitan dengan sosial agar dapat menyikapi permasalahan ini" tuturnya.
 

Pantauan wartawan di lokasi, rumah ebet berantakan dengan kaca jendela yang ada kacanya hacur, dan jalan depan rumahnya di berserkan karna ebet menghamburkan apa yang ada ke tengah jalan.(Tas)