Rico Warga Binaan Lapas Kelas II B Muara Enim, Dituja Teman Sekamarnya
MUARA ENIM, BERITA-ONE. COM-Riko Canra bin Surkati (26th) Asal Desa Karang Agung, Kecamatan Abab, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir(PALI), merupakan warga binaan Lapas kelas IIB Muara Enim dikabarkan kena tusuk oleh temannya sesama warga binaan di Lapas kelas IIB Muara Enim, Senin (23/07/2018)
Dari informasi yang dihimpun portal ini. Diduga pada senin (23/07) dilapas kelas II B Muara Enim ada acara hiburan, entah gara gara apa sehingga Rico ditusuk temannya.
Kejadian tersebut berawal saat para napi sedang asyik bersantai, entah siapa yang memulai, tiba tiba salah seorang tahanan lapas kelas IIB Muara Enim langsung menusuk bagian anggota tubuh korban yang merupakan rekan nya sendiri sesama napi diduga dengan menggunakan gunting.
Kejadian tersebut berawal saat para napi sedang asyik bersantai, entah siapa yang memulai, tiba tiba salah seorang tahanan lapas kelas IIB Muara Enim langsung menusuk bagian anggota tubuh korban yang merupakan rekan nya sendiri sesama napi diduga dengan menggunakan gunting.
Akibat kejadian ini, korban yang merupakan warga asal Desa Karang Agung Kecamatan Abab Kabupaten PALI mengalami luka tusuk di perut dan langsung mendapat perawatan oleh perawat lapas kelas II B Muara Enim.
Terkait hal ini, Kepala Lembaga Pemasyarakatan kelas II B Muara Enim, Rudik Erminanto melalui bagian pembinaan, Mirwan wakti dikonfirmasikan awak media membenarkan kejadian tersebut dan saat ini sudah di tangani oleh perawat lapas.
“Memang benar kejadian tersebut, mereka ribut. Saat ini korban sudah di rawat oleh perawat kita, kita disini hanya ada perawat belum memiliki dokter sendiri,” Ujar Mirwan di ruang kerjanya Lapas Kelas IIB Muara Enim, Selasa (24/07/2018)
Saat di sindir soal keberadaan benda tajam yang beredar di lapas, dirinya juga mengakui ada kesalahan pihak lapas.
“Kita sudah lakukan swiping terus, saat tamu mau masuk kita periksa, bahkan kita periksa menggunakan X-Ray. Namun adanya benda tajam didalam lapas itu karena mereka memanfaatkan barang yang ada, seperti sikat gigi, sendok, dan lain sebagainya. Memang kita terus awasi semua napi, ya tapi kan kita juga terkadang kebobolan terus,”.Tukas Mirwan.
“Memang benar kejadian tersebut, mereka ribut. Saat ini korban sudah di rawat oleh perawat kita, kita disini hanya ada perawat belum memiliki dokter sendiri,” Ujar Mirwan di ruang kerjanya Lapas Kelas IIB Muara Enim, Selasa (24/07/2018)
Saat di sindir soal keberadaan benda tajam yang beredar di lapas, dirinya juga mengakui ada kesalahan pihak lapas.
“Kita sudah lakukan swiping terus, saat tamu mau masuk kita periksa, bahkan kita periksa menggunakan X-Ray. Namun adanya benda tajam didalam lapas itu karena mereka memanfaatkan barang yang ada, seperti sikat gigi, sendok, dan lain sebagainya. Memang kita terus awasi semua napi, ya tapi kan kita juga terkadang kebobolan terus,”.Tukas Mirwan.
Sementara itu orang tua korban, Surkati (55 th) waktu dihubungi portal ini juga membenarkan kejadian tersebut. Katanya dia baru mendapat kabar tadi malam dihubungi seseorang kalau anaknya Riko kena tujah dilapas hingga mengalami luka 5 tusukan benda tajam.
” Ya benar dari kabar anak saya kena tujah di lapas Kelas IIB Muara Enim, hingga 5 tusukan, 1 diperut, 3 dibahu, 1 di belakang “Terang Surkati, Selasa (24/07/2018) melalui selulernya.
Ditambahkan Surkati, bahwa dia belum bisa menyenguk anaknya karena dia sedang sakit, namun dia meminta kepada pihak Lapas kelas IIB Muara Enim sebagai pihak yang bertanggung jawab agar anaknya bisa diobati secara benar. Jangan sampai lebih membahayakan anaknya. Ucapnya.
Dia juga meminta anaknya bisa dilakukan visum, dan kepada pelaku yang sudah menusuk anaknya agar dapat diproses secara hukum.
” Saya minta kepada pihak Lapas agar anak saya bisa di visum, dan terhadap pelaku penusukan agar bisa diproses secara hukum. Saya meminta ” Pungkas Surkati. (Tas) Dia juga meminta anaknya bisa dilakukan visum, dan kepada pelaku yang sudah menusuk anaknya agar dapat diproses secara hukum.
No comments