Naip Nasib Warga Yang Tinggal Dipingiran Tambang, Rumahnya Digusur Oleh PTBA

Pondok tempat mereka huni di gusur oleh PT Tambang Batu Bara Bukit Asam, Tbk
MUARA ENIM LAWANG KIDUL,BERITA-ONE.COM-Naip sekali nasib yang dialami oleh warga pinggiran tambang, yang tinggal  di area Desa Tegal rejo RT 14 seberang, rumah dan pondok tempat mereka huni tersebut di gusur oleh PT Tambang Batu Bara Bukit Asam, Tbk, namun berdasarkan pantauan media dilapangan pihak PTBA memberikan bantuan kepada warga yang rumahnya digusur tersebut yang digunakan untuk membeli paku sebesar Rp 350.000,- itu juga usulan dari warga, rabu (18/7/2017).
Bangunan yang di dirikan di atas tanah yang sudah di ganti rugi oleh pihak PTBA    Berapa tahun yang lalu, yang masih di tempat warga karna belum ada tempat tinggal. 

Sugimo (62) warga yg kena gusur, ia pernah saat akan di gusur minta waktu satu hari untuk mindahi barang dan tidak kabulkan, memang pernah ada surat peringatan dari pihak PT BA, tapi mau gimana kami belum ada tempat tinggal, katanya.
"Tolong kepada pihak PTBA cari solusi, kemana kami 12 kk ini mau tinggal, untuk tidur malam ini saja kami binggung mau kemana" harapnya.
Ketua Komunitas sosial PKBTEF (Paguyuban Keluarga Besar Tanjung Enim Forum) Aini zahrahayu mengatakan, pernah mengadakan audiens bersama dirprod dan CSR PTBA tanggal 7 Februari 2018 membahas tentang Tanjung Enim Wisata dan bantuan untuk para warga yang tidak mampu di Tanjung Enim. Dan bantuan dibagi menjadi 3 kriteria, yaitu : 1. Tua non produktif, akan dibuatkan panti jompo. 2. Muda non produktif atau cacat, akan dibuatkan panti sosial. 3. Dan usaha mikro untuk warga-warga miskin dan produktif, yang mereka tidak mempunyai penghasilan dan modal untuk membuat usaha. Dan waktu itu mereka mengatakan akan diberikan tanah untuk warga yang tidak mempunyai tempat tinggal sesuai data dari PKBTEF.
Saat di kompirmasih di  lapangan oleh tim awak media,  pihak PTBA yang di wakili sugandi dari CSR mengatakan, permasalahan ini sudah lama dan sudah memberikan surat peringatan kepada masyarakat disini, untuk segera menigalkan lokasi ini karna lahan ini adalah area yang berbahaya karena sangat dekat dengan area tambang, bisa di bilang sudah di bibir tambang, katanya.(Tas)

No comments

Powered by Blogger.