Adhy Tour And Travel Diduga Melakukan Penipuan Calon Jemaah Umroh.
 |
| Pelapor tunjukan surat laporannya. |
Jakarta,BERITA-ONE.COM-Diduga melakukan penipuan dan penggelapan terhadap 15 calon jemaah Umroh, Adhy Tour and Travel dilaporkan ke Polisi.
"Iya kami telah terima laporan dan sedang memproses laporan untuk menyelesaikan Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Setelah ini, rencananya akan memanggil saksi-saksi," ujar Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari, Jumat 2018.
Kompol Erna menjelaskan, penyelidikan BAP ini terjadi setelah lima agen melaporkan Direktur utama (Dirut) Adhy Tour and Travel, Yanti Irianty Firdaus, pada Selasa lalu.
"Kalau penyelidikan telah tuntas, kepolisian selanjutnya akan menjadwalkan pemanggilan terlapor," ucapnya.
Informasi yang dihimpun, awalnya pihak Adhy Tour and Travel tidak ada masalah, namun sejak pertengahan 2014 pihak biro perjalanan tidak kunjung memberangkatkan jamaah umroh hingga saat ini.
Humas PMH mengatakan, akibat dugaan penipuan ini, para agen harus menalangi angsuran para calon jamaah umroh dengan total berkisar Rp 2,059 miliar. (SUR).
"Iya kami telah terima laporan dan sedang memproses laporan untuk menyelesaikan Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Setelah ini, rencananya akan memanggil saksi-saksi," ujar Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari, Jumat 2018.
Kompol Erna menjelaskan, penyelidikan BAP ini terjadi setelah lima agen melaporkan Direktur utama (Dirut) Adhy Tour and Travel, Yanti Irianty Firdaus, pada Selasa lalu.
"Kalau penyelidikan telah tuntas, kepolisian selanjutnya akan menjadwalkan pemanggilan terlapor," ucapnya.
Informasi yang dihimpun, awalnya pihak Adhy Tour and Travel tidak ada masalah, namun sejak pertengahan 2014 pihak biro perjalanan tidak kunjung memberangkatkan jamaah umroh hingga saat ini.
Humas PMH mengatakan, akibat dugaan penipuan ini, para agen harus menalangi angsuran para calon jamaah umroh dengan total berkisar Rp 2,059 miliar. (SUR).
No comments