Orang Tuanya Buta, Putri Bocah Kelas 3 SD ini Menjadi Tulang Punggung Keluarga .

Rosmina (52) warga Dusun 4 Desa Lebak Budi Kecamatan Tanjung Agung Kabupaten Muara Enim,
TANJUNG AGUNG, BERITA-ONE.COM-Rosmina (52) warga Dusun 4 Desa Lebak Budi Kecamatan Tanjung Agung Kabupaten Muara Enim, wanita parubaya ini pengidap katarak selama 8 tahun , 3 tahun belakangan ini matanya sama sekali tidak dapat melihat (buta ) , wanita ini dahulunya merupakan seorang pedagang sayur di pasar tradisional (pasar mingguan ), namun setelah mengidap katarak dirinya tidak bisa lagi berdagang , jangankan berdagang mengurus dirinya saja ia tak mampu lagi,minggu(3/6/2018) .

Selama ini dirinya belum pernah berobat Di karenakan tekanan darahnya sangat tinggi , pada saat Hut PTBA ke 37 yang mengadakan operasi katarak gratis, disebar beritanya keseluruh Kecamatan dan Kabupaten Muara Enim dirinya tidak tahu sama sekali , dia diberitahu tetangganya pada saat hari ini akan berangkat.

Saat di temui wartawan , Rusmina menerangkan , saat itu ia tidak tahu sama sekali kalau ada operasi katarak gratis dari ptba , tidak ada yang memberi tahu , Di saat akan berangkat ke ptba ada salah seorang tetangga yang memberi tahu , namun bagaimana ingin berangkat dia tidak ada persiapan sama sekali , jika dari jauh hari diberitahu dia amat sangat ingin berangkat dan berobat ,katanya.

Rosmima memiliki anak pungut bernama Putri, dialah pahlawan bagi Rosmima . Putri setiap saat mengurus , menuntun jalan, serta membantu memasak, dia duduk di kelas 3 SDN 2 Lebak budi, meski tidak ada uang jajan bocah ini tetap semangat menimba ilmu , mereka tinggal disebuah rumah permanen milik pribadi , namun betapa mirisnya untuk makan mereka sehari -hari didapat dari belas kasihan dari tetangga dan warga sekitar , karena sudah tak mampu lagi mencari nafkah .

“ saya sangat berharap kepada pemerintah agar bisa memperhatikan nasib kami ini, saya ingin sembuh , dalam sholat saya selalu berdo ’a untuk kesembuhan saya , ” cetus Rosmina sambil meneteskan air mata ” harapnya

Dari Pantauan wartawan dilapangan, rumah yang mereka tempati memang sudah permanen , namun keadaan didalam sudah amat usang , kotor, berantakan , dan sedikitnya penerangan . (Tas)

No comments

Powered by Blogger.