Hasil Survei LSI Ridho-Fikri Masih Unggul

lingkaran Survey Indonesia (LSI) Deni JA merilis hasil survei popularitas dan elektabilitas pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota  Prabumulih 2018.
PRABUMULIH,BERITA-ONE.COM - lingkaran Survey Indonesia (LSI) Deni JA merilis hasil survei popularitas dan elektabilitas pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota kontestan Pilkada Kota Prabumulih 2018.
 
Survei yang dilakukan sejak Mei - Juni 2018 itu menggunakan metode Multi Stage Random Sampling dengan margin error kurang lebih 4 persen. Survei itu melibatkan 440 responden yang tersebar di 6 kecamatan di Kota Prabumulih.
 
Hasilnya, Pemilihan calon Walikota (Pilwako) Prabumulih hanya melibatkan satu pasang calon (Calon Tunggal) dan Kotak Kosong tersebut dengan mudah dimenangkan pasangan Ridho Yahya-Andriansyah Fikri yang unggul jauh terhadap kotak kosong.
 
Demikian kesimpulan survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia yang dilakukan pada tanggal 28-31 Mei 2018.
 
"Survei dilakukan secara tatap muka terhadap 440 responden. Responden dipilih dengan menggunakan metode multistage random sampling. Margin of error survei ini mencapai 4,8%" ujar Direktur Citra Publik Advertising, anak perusahaan Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Ade Mulyana pagi tadi Kamis, (21/06/2018).
 
Dikatakan, untuk simulasi dukungan terhadap calon Walikota, pasangan Ridho Yahya-Andriansyah Fikri mendapat dukungan 78,9%. Sedangkan kotak kosong mendapat dukungan 3,7%. Sementara mereka yang belum memutuskan atau belum menentukan pilihan sebanyak 17,4%.
 
Dengan demikian, bisa dipastikan bahwa pasangan Ridho-Fikri dengan mudah melenggang menuju Prabumulih satu.
 
"Bila kita breakdown dari berbagai simulasi segmen baik jenis kelamin, agama, umur, pendidikan, pendapatan, dan suku semua rata-rata mendukung Ridho-Yahya diatas 70%. Sama halnya ketika breakdown dari kecamatan. Diseluruh wilayah di 6 Kecamatan Ridho-Fikri unggul telak diatas 70%" ujarnya.
 
Sebaran suara jika dihitung tiap kecamatan hasilnya adalah sebagai berikut. Kecamatan Cambai (82,5%), Prabumulih Barat (75,0%), Prabumulih Selatan (75,0%), Prabumulih Timur (83,8%), Prabumulih Utara (71,7%), dan Rambang Kapak Tengah (80,0%).
 
"Sementara berkaca pada peta kekuatan pemilih, pemilih loyal / Strong Supporters pasangan Ridho-Fikri sudah mencapai 73,4% dan yang pasti loyal memilih kotak kosong hanya 2,6%. Sisanya tinggal

swing voter sebanyak 24,0%" beber Ade Mulyana.
Mengapa elektabilitas Pasangan Ridho-Fikri tidak bisa tergoyahkan?
LSI menemukan beberapa alasan, yaitu :
 
Pertama, Tingkat pengenalan dan Kesukaan Ridho Yahya-Ardiansyah Fikri sangat tinggi.
 
Tingkat pengenalan Ridho Yahya adalah 98,9%, sedangkan 97,7% masyarakat juga

sudah mengenal Andriansyah Fikri. Dari yang kenal pasangan tersebut, yang suka terhadap Ridho Yahya sebanyak 92,5% dan 88,3% untuk Andriansyah Fikri.
Ini membuktikan bahwa pasangan ini selain populer juga digandrungi oleh masyarakat.
 
Kedua, Persepsi Kepuasan dan keberhasilan masyarakat atas kinerja Incumbent sangat tinggi.
 
Ridho Yahya sebagai Walikota Prabumulih dipersepsikan kepuasan kinerja oleh masyarakat sangat atau cukup puas sebanyak 90,6%. Selain itu dipersepsikan berhasil kinerjanya sebanyak 90,3%.
 
Berdasarkan pengalaman survei di beberapa daerah pemilihan Kepala Daerah Tidak banyak kepala daerah yang dipersepsikan kepuasan dan keberhasilan kinerjanya oleh masyarakat.
 
Berbeda dengan di Kota Prabumulih, kepuasan dan keberhasilan kinerja Walikota oleh masyarakat diatas 90%.
 
Dengan sisa waktu kurang dari 1 minggu menuju tanggal pencoblosan 27 Juni 2018, hasil survei ini sangat kecil peluangnya untuk berubah. LSI Denny JA menyimpulkan bahwa pasangan Ridho-Fikri akan tetap memenangkan Pilwako Prabumulih.(MK)

No comments

Powered by Blogger.