Bupati Tulungagung Dan Walikota Blitar Akirnya Menyerahkan Diri.

Walikota Blitar Muhamad Samanhudi Anwar.
Jakarta,BERITA-ONE.COM-Setelah dihimbau oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera menyerahkan diri, akhirnya Bupati Tulungagung, Jawa Timur Syahri Mulyono,  menyerah juga. Yang bersangkutan mengatakan,  penyerahan diri ke KPK merupakan inisiatifnya. Sebelumnya Walikota Blitar Muhamad Samahudi Anwar sudah terlebih dahulu menyerahkan diri,  pada Jumat lalu.

Dua pejabat daerah yang berurusan dengan KPK ini masing masing punya alasan sendiri untuk menyerah. Bupati Tulungagung Syahri Mulyono membantah dirinya bersembunyi. Dan mengatakan,  dirinya sedang berkumpul dengan keluarga saat namanya diumumkan jadi tersangka. Tidak melarikan diri, katanya Minggu,  10 Juni 2018.

Dan Wali Kota Blitar, Jawa Timur Muhamad  Samanhudi Anwar,  menyerahkan diri ke KPK pada Jumat malam.
Dirinya datang sekitar pukul 18.30 WIB dan luput dari kamera wartawan yang berkumpul di depan gedung KPK Kuningan Jakarta tersebut.
Kehadirannya orang nomor satu  di Blitar ke KPK untuk menyerahkan diri  tersebut  sangat dihargai oleh pihak KPK

Bupati Blitar Syahri Mulyono.
Penetapan senagai tersangka  kedua pejabat daerah oleh KPK dilakukan secara bersamaan   terkait operasi tangkap tangan  (OTT) KPK di Tulungagung dan Blitar beberapa hari lalu . Merka disangka menerima suap  dari sejumlah proyek di daerah masing masing dari kontraktor yang sama, Susuli Prabowo.

Dalam pemeriksaan, Syahri diduga menerima suap proyek-proyek pembangunan infrastruktur peningkatan jalan di Dinas PUPR Pemkab Tulungagung berupa uang sejumlah  Rp 2,5 miliar. Sementara  Samanhudi diduga menerima suap Rp 1,5 miliar  dari pembangunan gedung sekolah SMP di Blitar dengan nilai kontrak Rp 23 miliar. Kini keduanya sudah berada  dalam tahan. (SUR).

No comments

Powered by Blogger.