Puluhan Pedagang Lokal Tolak Bazar
MUBA,BERITA-ONE.COM-Bertempat di Lapangan Gelanggang Remaja Bundaran Sekayu,Kelurahan Serasan Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin, sejak Ramadhan hingga usai lebaran membuat pedagang Sekayu khususnya pedagang lokal gerah dengan kehadiran Bazar ( pasar keliling ) sehingga puluhan pedagang senin (28/5) sekitar pukul 14.00 kumpul di lapangan gelanggang remaja dekat panjat tebing untuk memintak tenda yang dipasang untuk dilepas bahkan jangan di pasang sebelum izin resmi terbit
Basit salah satu Perwakilan pedagang mengatakan kami sangat kesal bahkan kami sangat sedih kami ini pedagang lokak, kami mencari rezeki di sekayu, puasa dan lebaran kesempatan kami, mencari uang itu juga satu tahun sekali, jika ini di ganggu bagaimana nasib kami, kami berharap kepada pemerintah jangan mengeluarkan izin, kami pedagang tidak akan mengizinkan, kami pedagang tidak akan melarang jika bazar di buka di pasar randik, jangan korbankan kami untuk kepentingan pribadi
Maulie Hapis SH Wakil Ketua Komisi 1 DPRD Muba didampingi langsung ketua Komisi 1 Yulisman SH, saat di kompirmasi wartawan BERITA-ONE.COM- mendukung apapun kepentingan masyarakat, untuk hal ini apa yang dilakukan kami anggap kurang sesuai, untuk moment ini seharusnya pedagang lokal yang sejahtera, pemerintah sudah membuat hari hari untuk kegiatan sosialiasi seperti bazar, jika hal ini menciderai pedagang lokak kami tidak akan sepaham
Untuk Disperindag dan Dispopar, kecamatan untuk tidak asal memberikan izin, apalagi pedagang lokal tidak memberikan izin, jika masih berdiri tanpa izin maka kami selaku anggota DPRD akan bertindak tegas, untuk dinas terkait Perda akan dipanggil untuk dilakukan tindak tegas kepada pelanggar perda, untuk pedagang aman aman jangan sampai anarki berjualan dengan baik, kami disini dipilih masyarakat ujar hapiz
Sementara Supri Kasi pasar Disprindag mengatakan untuk sekarang kami belum mengeluarkan izin, jika belum ada tanda tangan kami tidak akan memproses, ujar supri didepan pedagang dan Anggota DPRD. ( ROM )
Basit salah satu Perwakilan pedagang mengatakan kami sangat kesal bahkan kami sangat sedih kami ini pedagang lokak, kami mencari rezeki di sekayu, puasa dan lebaran kesempatan kami, mencari uang itu juga satu tahun sekali, jika ini di ganggu bagaimana nasib kami, kami berharap kepada pemerintah jangan mengeluarkan izin, kami pedagang tidak akan mengizinkan, kami pedagang tidak akan melarang jika bazar di buka di pasar randik, jangan korbankan kami untuk kepentingan pribadi
Maulie Hapis SH Wakil Ketua Komisi 1 DPRD Muba didampingi langsung ketua Komisi 1 Yulisman SH, saat di kompirmasi wartawan BERITA-ONE.COM- mendukung apapun kepentingan masyarakat, untuk hal ini apa yang dilakukan kami anggap kurang sesuai, untuk moment ini seharusnya pedagang lokal yang sejahtera, pemerintah sudah membuat hari hari untuk kegiatan sosialiasi seperti bazar, jika hal ini menciderai pedagang lokak kami tidak akan sepaham
Untuk Disperindag dan Dispopar, kecamatan untuk tidak asal memberikan izin, apalagi pedagang lokal tidak memberikan izin, jika masih berdiri tanpa izin maka kami selaku anggota DPRD akan bertindak tegas, untuk dinas terkait Perda akan dipanggil untuk dilakukan tindak tegas kepada pelanggar perda, untuk pedagang aman aman jangan sampai anarki berjualan dengan baik, kami disini dipilih masyarakat ujar hapiz
Sementara Supri Kasi pasar Disprindag mengatakan untuk sekarang kami belum mengeluarkan izin, jika belum ada tanda tangan kami tidak akan memproses, ujar supri didepan pedagang dan Anggota DPRD. ( ROM )
No comments