Buruh Rayakan May Day Di Jakarta, Dan Berlangsung Kondusif.
Para buruh mulai beraksi di Monas. |
Jakarta,BERITA-ONE.COM-Puluhan ribu buruh dari wilayah Jabodetabek merayakan Hari Buruh Internasional (Mayday) 1 Mai 2018. Di Jakarta, titik kumpul mereka berpusat di Patung Kuda Monas Jakarta Pusat yang akan dilanjutkan ke depan Istana Merdeka.
Berdasarkan pantauan, para butuh ini dalam melakukan aksinya membawa sejumlah bendera warna warni serta sejumlah spanduk yang telah disediakan sebelumnya.
Dalam aksinya para buruh melakukan orasi dengan berbagai macam tuntutan, diantaranya agar pemerintah menurunkan harga BBM, listrik, sembako, menolak uapah murah serta membangun jetahanan pangan dan energi.
Selain itu mereka nuga menolak tenaga kerja kontrak. Dan juga menyerukan agar memilih Presiden RI pada Pemilu 2019 nanti yang pro buruh.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, aksi di Istana Negara akan diikuti 150 ribu buruh se-Jabodetabek (Jakarta,Depok Tangerang, Kerawang dan Bekasi). Mereka berkumpul di Patung Kuda, Monas Jakarta. Lalu melanjutkan aksinya ke jalan Merdeka Utara, Istana Meredeka.
Sementara itu, Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Setya Wasisto SH menyebut, aksi May Day 2018 yang digelar puluhan ribu buruh di Jakarta ini terpantau masih kondusif. Apalagi, pihak kepolisian terus mengawal dan menjaga jalannya aksi penyampaian tuntutan para buruh tersebut.
Humas Polri mengatakan, kegiatan May Day di Jakarta kali ini berlangsung di sejumlah titik lokasi, salah satunya Istana Negara, Jakarta Pusat, dikawal sekitar 20 ribu polisi dan masih kondusif, aksi berjalan sampai Selasa pukul 16.00 sesuai
aturan yang berlaku,katanya. (SUR).
Berdasarkan pantauan, para butuh ini dalam melakukan aksinya membawa sejumlah bendera warna warni serta sejumlah spanduk yang telah disediakan sebelumnya.
Dalam aksinya para buruh melakukan orasi dengan berbagai macam tuntutan, diantaranya agar pemerintah menurunkan harga BBM, listrik, sembako, menolak uapah murah serta membangun jetahanan pangan dan energi.
Selain itu mereka nuga menolak tenaga kerja kontrak. Dan juga menyerukan agar memilih Presiden RI pada Pemilu 2019 nanti yang pro buruh.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, aksi di Istana Negara akan diikuti 150 ribu buruh se-Jabodetabek (Jakarta,Depok Tangerang, Kerawang dan Bekasi). Mereka berkumpul di Patung Kuda, Monas Jakarta. Lalu melanjutkan aksinya ke jalan Merdeka Utara, Istana Meredeka.
Sementara itu, Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Setya Wasisto SH menyebut, aksi May Day 2018 yang digelar puluhan ribu buruh di Jakarta ini terpantau masih kondusif. Apalagi, pihak kepolisian terus mengawal dan menjaga jalannya aksi penyampaian tuntutan para buruh tersebut.
Humas Polri mengatakan, kegiatan May Day di Jakarta kali ini berlangsung di sejumlah titik lokasi, salah satunya Istana Negara, Jakarta Pusat, dikawal sekitar 20 ribu polisi dan masih kondusif, aksi berjalan sampai Selasa pukul 16.00 sesuai
aturan yang berlaku,katanya. (SUR).
No comments