Bupati Bengkulu Selatan Beserta Istrinya Ditangkap KPK.

 Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud.
Jakarta,BERITA-ONE.COM-Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud bersama istrinya Hendrati,   dan dua orang lainya,  Juhari dan Nursilawati,  di tangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurut keterangan, mereka terkait kasus suap, Rabu 16 Mei 2028.

Dalam keterangannya  Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan menjelaskan,   awalnya KPK mendapat laporan masyarakat mengenai dugaan penyuapan terhadap Bupati Bengkulu Selatan.

Penyerahan uang suap itu akan dilakukan oleh seorang kontraktor bernama Juhari sekitar jam 4 sore 15 Mei,  kepada Nursilawati, keponakan sang Bupati.

Juhari ditangkap KPK satu jam kemudian setelah penyerakan uang lalu  dibawa kembali ke kediaman Hendrati, tempat penyerahan uang,dan KPK menangkap Nursilawati yang kenudian  membawanya ke kediaman Hendrati.

Dari tangan mereka petugas KPK mengamankan uang Rp 75 juta dari tangan Nursilawati, Rp 15 juta yang diduga pemberian sebelumnya dari Juhari dan Rp 10 juta ditemukan dikediaman Nusilawati. Jadi barang bukti berupa uang sekitar Rp 100 juta lebih.

Selanjutnya mereka dibawa ke Polda Bengkulu untuk menjalani pemeriksaan awal, lalu pada Rabu pagi, mereka   dibawa ke Gedung KPK Jakarta. Dalam gelar perkara mereka ditetapkan sebagai tersangka, kata Basaria.

Kasus suap ini berkaitan dengan lima proyek infrastruktur berupa jalan dan jembatan di Kabupaten Bengkulu Selatan. Dari proyek dengan nilai total Rp 750 juta itu, Dirwan mendapatkan commitment fee sebesar 15 persen. "Jadi commitment fee sebesar Rp 112.500.000," kata Basaria. (SUR).

No comments

Powered by Blogger.