Belum Adanya Perhatian Dari Pemerintah Akses Jalan Yang Menghubungkan Desa Suka Damai Terputus

Kondisi jalan penghubung  di Desa Suka Damai Kecamatan Talang Ubi kabupaten PALI ini disaat sudah turun hujan nampak sering tergenangi air dan berlumpur
PALI ,BERITA-ONE.COM-  Sejumlah warga di Desa Suka Damai Kecamatan Talang Ubi kabupaten PALI, sejak beberapa hari ini mengeluhkan kondisi badan jalan berlumpur digenagi air yang merupakan jalan yang selau dilalui oleh masyarakat. Namun kondisi jalan penghubung dusun didesa ini disaat sudah turun hujan nampak sering tergenangi air sehingga menjadi penghambat aktivitas warga beberapa dusun yang ada di Desa Sukadamai ini. Kepada media ini dilokasi, Warga berharap kepada pemerintah dan dinas terkait dapat mencarikan solusi begitu mengetahui kondisi jalan ini, adanya uluran tangan dari pemerintah Kabupaten melalui dinas terkait yang dapat memperbaiki gorong-gorong yang sering tersumbat ini dengan harapan dapat memperlancar warga sehari - hari ini sangat dinanti oleh warga , Selasa, 22 Mei 2018

Diduga adanya penyempitan disekitar gorong-gorong dijalan  ini, akibatnya genangan air sering membanjiri  persawahan masyarakat yang tidak jauh dari lokasi ini. Dampak dari saluran air tak lagi mampu menampung air dikala hujan deras mengakibatkan badan jalan juga ikut tergerus sehingga akses secara otomatis menjadi lumpuh dan ditakutkan badan jalan juga ikut amblas.

Dikatakan oleh Warga" bahwa pada musim penghujan keadaan badan jalan di sekitar sini sudah menjadi langganannya banjir, begitu juga dengan sawah akan terendam genangan air akibat  gorong-gorong tidak mampu lagi  menampung  aliran air, ungkap Sis Warga Desa Suka Damai kecamatan Talang Ubi. Belum lama ini.

Memang sudah dibuat irigasi untuk mengurangi luapan air ke sawah. akan tetapi,  gorong-gorong masih tak mampu menampung air yg masuk ke dalam persawahan tersebut, sehingga tidak jarang kalau gorong-gorong sering tersumbat. terangnya.

Sekitar dua minggu yang lalu air juga merendam jalan tersebut. Sehingga menyulitkan bagi kami selaku masyarakat setempat untuk melakukan aktivitas sehari - hari. "ungkapnya.

Hal senada juga dikatakan Munaf (40), yang mengunkapkan kekhawatirannya, karena belum ada tanda - tanda dari pemerintah untuk melakukan perbaikan terhadap gorong-gorong tersebut. menurutnya,' Kalau kondisi ini tidak secepatnya diperbaiki kami takut kondisi badan jalan akan semakin parah" ujarnya.

Apalagi sekarang sambungnya, sebagian  beram jalan sudah ikut amblas dan ditakutkan badan jalan juga akan amblas serta akan membahayakan bagi warga pengguna jalan.

Saya harap pemerintah secepatnya melakukan tindakan untuk mengatasi kekhawatiran masyarakat sehingga yang melalui jalan tersebut tidak ada hambatan.

Sementara itu Ir H Heri Amalindo dalam penyampaiannya dibeberap[a kesempatan diacara berpesan kepada  seluruh elemen masyarakat kabupaten PALI agar kiranya dapat bersabar, insyaallah pada tahun 2018 ini PALI bebas lumpur.seperti apa yang pernah kami sampaikan bahwa pada tahun 2018 PALI bebas jalan lumpur.(SH)

No comments

Powered by Blogger.