Seluruh Anggota Siaga Di Posko Pengendali Bencana Hingga Api Dipadamkan.
ACEH TIMUR ,BERITA-ONE.COM- Pasca kebakaran sumur minyak ilegal di Aceh Timur (25/4/2018) dini hari, Komandan Kodim 0104/Atim Letkol Inf Muhammad Iqbal Lubis beserta anggota jajaran Koramil 14/Rtp turun ke lokasi yang berada di desa Pasir Putih kecamatan Ranto Peurelak, Rabu (25/4/2018) pagi.
Peristiwa kebakaran sumur minyak ilegal yang hingga saat ini pukul 16.30 Wib diketahui telah menelan korban jiwa sebanyak 15 orang dan 35 lainnya mengalami luka bakar.
Menindaklanjuti hal tersebut, Komandan Kodim 0104/Atim Letkol Inf Muhammad Iqbal Lubis mengerahkan anggotanya melalui Danramil 14/Rtp Lettu Inf Meswanto guna melaksanakan pengamanan disekitar lokasi.
Ia mengatakan, tidak menutup kemungkinan masih ada korban jiwa yang hangus terbakar radius lima hingga sepuluh meter dari titik api. Untuk itu anggota dikerahkan guna melaksanakan pengamanan sekaligus membantu proses evakuasi korban dan proses pemadaman titik api di sekitar lokasi kebakaran, terangnya.
Hingga saat ini seluruh personil termasuk dari Unsur Polres kabupaten Aceh Timur, Polres Langsa, Pemadam Kebakaran, BPBD dan SAR Aceh Timur, Pertamina, Dinkes Langsa dan Atim serta SRC 119 Langsa standby di Posko Pengendalian Kebakaran yang didirikan sekitar 100 meter dari lokasi kebakaran.
"Hingga kini api belum bisa dipadamkan, hal ini disebabkan minyak dan gas terus menyembur keluar dari titik api, pungkas Dandim.(Syarifuddin Usman)
Peristiwa kebakaran sumur minyak ilegal yang hingga saat ini pukul 16.30 Wib diketahui telah menelan korban jiwa sebanyak 15 orang dan 35 lainnya mengalami luka bakar.
Menindaklanjuti hal tersebut, Komandan Kodim 0104/Atim Letkol Inf Muhammad Iqbal Lubis mengerahkan anggotanya melalui Danramil 14/Rtp Lettu Inf Meswanto guna melaksanakan pengamanan disekitar lokasi.
Ia mengatakan, tidak menutup kemungkinan masih ada korban jiwa yang hangus terbakar radius lima hingga sepuluh meter dari titik api. Untuk itu anggota dikerahkan guna melaksanakan pengamanan sekaligus membantu proses evakuasi korban dan proses pemadaman titik api di sekitar lokasi kebakaran, terangnya.
Hingga saat ini seluruh personil termasuk dari Unsur Polres kabupaten Aceh Timur, Polres Langsa, Pemadam Kebakaran, BPBD dan SAR Aceh Timur, Pertamina, Dinkes Langsa dan Atim serta SRC 119 Langsa standby di Posko Pengendalian Kebakaran yang didirikan sekitar 100 meter dari lokasi kebakaran.
"Hingga kini api belum bisa dipadamkan, hal ini disebabkan minyak dan gas terus menyembur keluar dari titik api, pungkas Dandim.(Syarifuddin Usman)
No comments