Sekda Muara Enim: Menjelaskan 3 Pungsi Aplikasi E-Krisna
MUARA ENIM, BERITA-ONE.COM-Sekretaris Daerah Kabupaten Muara Enim Ir. H. Hasanudin, MSi didampingi asisten administrasi umum Drs. Ibrahim Ilyas, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Amrullah Jamaluddin, SE memimpin rapat staf yang di laksanakan setiap bulan, bertempat di Ruang Rapat Serasan Sekunang Pemkab Muara enim, Senin (16/4/2018).
Sekretaris Daerah Kabupaten Muaraenim Ir. H. Hasanudin, MSi mengatakan penyampaian laporan hasil evaluasi penyelenggaraan proses perancangan pembangunan akan segera dilaporkan untuk 1/2 hari ini harus selesai. Pelaporan anggaran dilakukan melalui aplikasi E-Krisnada, dan akan diteruskan ke lembaga tindak pidana korupsi agar dievaluasi,"Saya harap rapat ini berjalan dengan cepat, tepat, sehingga akan rampung untuk kedepannya.ujarnya.
Ditegaskan oleh Hasanudin, Aplikasi E-Krisna adalah KRISNA (Kolaborasi Perencanaan dan Informasi Kinerja Anggaran) merupakan integrasi antara 3 (tiga) Kementerian, yaitu Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Keuangan, dan Kementerian PAN RB yang dituangkan dalam bentuk sistem aplikasi untuk mendukung proses perencanaan, penganggaran, serta pelaporan informasi kinerja.katanya
Disamping itu Aplikasi KRISNA digunakan dalam proses penyusunan Renja K/L Tahun 2018 yang selanjutnya akan menjadi referensi bagi RKA KL, dan juga Aplikasi ini bersifat real-time, berbasis web, online, serta dapat diakses melalui perangkat elektronik (PC, Laptop, Tablet, dan Smartphone) yang terhubung dengan fasilitas internet.jelas Hasanudin.
Tidak lupa juga Hasanudin menerangkan ada 3 fungsi keguanaan aplikasi E-Krisna :
1. Sebagai alat bantu bagi Kementerian/Lembaga dalam proses penyusunan (input dan update) Rencana Kerja Kementerian/Lembaga.
2. Sebagai alat bantu untuk melakukan pengecekan dan validasi terhadap data dan informasi dalam Rancangan Renja K/L bagi Kementerian PPN/Bappenas dan DJA Kementerian Keuangan yang menjadi mitra kerja Kementerian/Lembaga.
Sekretaris Daerah Kabupaten Muaraenim Ir. H. Hasanudin, MSi mengatakan penyampaian laporan hasil evaluasi penyelenggaraan proses perancangan pembangunan akan segera dilaporkan untuk 1/2 hari ini harus selesai. Pelaporan anggaran dilakukan melalui aplikasi E-Krisnada, dan akan diteruskan ke lembaga tindak pidana korupsi agar dievaluasi,"Saya harap rapat ini berjalan dengan cepat, tepat, sehingga akan rampung untuk kedepannya.ujarnya.
Ditegaskan oleh Hasanudin, Aplikasi E-Krisna adalah KRISNA (Kolaborasi Perencanaan dan Informasi Kinerja Anggaran) merupakan integrasi antara 3 (tiga) Kementerian, yaitu Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Keuangan, dan Kementerian PAN RB yang dituangkan dalam bentuk sistem aplikasi untuk mendukung proses perencanaan, penganggaran, serta pelaporan informasi kinerja.katanya
Disamping itu Aplikasi KRISNA digunakan dalam proses penyusunan Renja K/L Tahun 2018 yang selanjutnya akan menjadi referensi bagi RKA KL, dan juga Aplikasi ini bersifat real-time, berbasis web, online, serta dapat diakses melalui perangkat elektronik (PC, Laptop, Tablet, dan Smartphone) yang terhubung dengan fasilitas internet.jelas Hasanudin.
Tidak lupa juga Hasanudin menerangkan ada 3 fungsi keguanaan aplikasi E-Krisna :
1. Sebagai alat bantu bagi Kementerian/Lembaga dalam proses penyusunan (input dan update) Rencana Kerja Kementerian/Lembaga.
2. Sebagai alat bantu untuk melakukan pengecekan dan validasi terhadap data dan informasi dalam Rancangan Renja K/L bagi Kementerian PPN/Bappenas dan DJA Kementerian Keuangan yang menjadi mitra kerja Kementerian/Lembaga.
3. Sebagai referensi untuk RKA KL Kementerian Keuangan dan penilaian kinerja Kementerian PAN RB," Ujarnya. (Tas)
No comments