Bayi Usia 2 Minggu Hilang Miterius Setelah 10 Menit Ditinggal Ibunya Ke Warung.
 |
| Bayi berusia 2 Minggu yang hilang. |
Jakarta,BERITA-ONE.COM-Marlina (33) seorang ibu rumah tangga di Sukmajaya Depok histeris melihat balitanya yang sedang tidur pulas di dalam rumah sudah hilang. Peristiwa itu terjadi setelah beberapa menit ditinggal keluar saat akan membeli kebutuhan pokok di warung. Nasib tragis ini membuat terus menerus wanita tersebut menetaskan air mata saat mengetahui anak bontot dari tiga bersaudara bernama Aditya, usia dua minggu, sedang tidur pulas bersama kakaknya Talita,9 tahun, di ruang tamu ternyata sudah hilang.
“Kaget saya baru tinggal 10 menit ke warung untuk beli sembako di warung pas pulang putra saya yang tadi sedang tidur pulas berdua sama kakaknya di ruang tamu ternyata sudah hilang,”ujar Marlina kepada wartawan sambil menangis tersedu-sedu didampingi para ibu-ibu tetangga di rumah kontrakan milik H.Asmat di Kp.Cikumpa Gang Flamboyan, RT.006/02, Mekarjaya, Sukmajaya, Kota Depok, Jumat (27/4/2018) siang.
Ironisnya setelah anaknya hilang tersebut, sekira pukul 07.00 WIB, tidak ada satu orang pun yang melihat seseorang yang mencurigakan keluar rumah sambil mengendong bayi.
“Sempat saya cari di rumah saudara tapi tidak ada. Lalu saya tanya di sekitar tetangga rumah tapi tidak ada yang tahu juga,”katanya.
Pada saat ditinggalkan di dalam rumah, lanjut Marlina, korban Aditya, masih menggunakan kain bedongan warna biru, kaos biru, dan menggunakan popok. Kondisi rumah setelah kejadian menurut Marlina terlihat bermain rapi. Selain itu pintu rumah juga ditutup kembali oleh pelaku.
“Saat kejadian hanya satu bangku buat duduk di dalam teras terjatuh. Selain itu tidak ada sepucuk kertas atau surat tebusan ketika bayi saya hilang,”tambahnya.
Mengetahui anaknya hilang, sang suami Ranto, 34 tahun, security, langsung membuat laporan resmi di Polsek Sukmajaya.
“Tadi bapak (suami) ke Polsek Sukmajaya untuk buat laporan. Bagi pelaku kami mohon untuk mengembalikan anak saya yang tidak berdosa. Biara digantiin saya saja asal anak saya bisa dikembalikan,”tutupnya.
Korban Aditya, balita berusia dua minggu ini putra ketiga dari tiga bersaudara pasangan Ranto dan Marlina ini, ternyata diketahui baru mengalami puput tali puser.
“Baru hari ini anak saya tali pusernya sudah puput,”kata Marlina kepada wartawan. Marlina tidak pernah bakal menyangka tragedi seperti ini dialami dalam keluarganya.
“Biasanya juga setiap hari jika mau belanja di warung anak-anak juga ditinggal di dalam rumah. Tapi setelah tahu bayi saya hilang langsung syok dan kaget,”tambahnya.
Marlina berharap polisi dapat membantu segera menemukan kembali bayi yang hilang tersebut. “Kami berharap bantuan bapak polisi ini dapat membantu menemukan bayi saya. Bayi saya belum tahu apa-apa dan tidak berdosa kenapa harus terjadi kejadian ini,”ucapnya.
Kapolsek Sukmajaya Kompol IGN Bronet Ranapati menyebutkan setelah mendapat laporan korban petugas langsung mendatangi lokasi dan langsung olah TKP. “Ibu korban sudah kita mintai keterangan awal kronologis bayinya bisa hilang,”ucap Kompol Bronet.
Kapolsek menambahkan, pada saat kejadian kondisi disekitar lokasi sedang sepi. “Keadannya sedang sepi dan tidak ada warga yang melihat orang mencurigakan keluar sambil mengendong bayi".
Humas PMJ mengatakan, pihaknya akan bekerja keras untuk dapat menemukan keberadaan bayi yang diduga hilang lantaran korban penculikan. (SUR).
“Kaget saya baru tinggal 10 menit ke warung untuk beli sembako di warung pas pulang putra saya yang tadi sedang tidur pulas berdua sama kakaknya di ruang tamu ternyata sudah hilang,”ujar Marlina kepada wartawan sambil menangis tersedu-sedu didampingi para ibu-ibu tetangga di rumah kontrakan milik H.Asmat di Kp.Cikumpa Gang Flamboyan, RT.006/02, Mekarjaya, Sukmajaya, Kota Depok, Jumat (27/4/2018) siang.
Ironisnya setelah anaknya hilang tersebut, sekira pukul 07.00 WIB, tidak ada satu orang pun yang melihat seseorang yang mencurigakan keluar rumah sambil mengendong bayi.
“Sempat saya cari di rumah saudara tapi tidak ada. Lalu saya tanya di sekitar tetangga rumah tapi tidak ada yang tahu juga,”katanya.
Pada saat ditinggalkan di dalam rumah, lanjut Marlina, korban Aditya, masih menggunakan kain bedongan warna biru, kaos biru, dan menggunakan popok. Kondisi rumah setelah kejadian menurut Marlina terlihat bermain rapi. Selain itu pintu rumah juga ditutup kembali oleh pelaku.
“Saat kejadian hanya satu bangku buat duduk di dalam teras terjatuh. Selain itu tidak ada sepucuk kertas atau surat tebusan ketika bayi saya hilang,”tambahnya.
Mengetahui anaknya hilang, sang suami Ranto, 34 tahun, security, langsung membuat laporan resmi di Polsek Sukmajaya.
“Tadi bapak (suami) ke Polsek Sukmajaya untuk buat laporan. Bagi pelaku kami mohon untuk mengembalikan anak saya yang tidak berdosa. Biara digantiin saya saja asal anak saya bisa dikembalikan,”tutupnya.
Korban Aditya, balita berusia dua minggu ini putra ketiga dari tiga bersaudara pasangan Ranto dan Marlina ini, ternyata diketahui baru mengalami puput tali puser.
“Baru hari ini anak saya tali pusernya sudah puput,”kata Marlina kepada wartawan. Marlina tidak pernah bakal menyangka tragedi seperti ini dialami dalam keluarganya.
“Biasanya juga setiap hari jika mau belanja di warung anak-anak juga ditinggal di dalam rumah. Tapi setelah tahu bayi saya hilang langsung syok dan kaget,”tambahnya.
Marlina berharap polisi dapat membantu segera menemukan kembali bayi yang hilang tersebut. “Kami berharap bantuan bapak polisi ini dapat membantu menemukan bayi saya. Bayi saya belum tahu apa-apa dan tidak berdosa kenapa harus terjadi kejadian ini,”ucapnya.
Kapolsek Sukmajaya Kompol IGN Bronet Ranapati menyebutkan setelah mendapat laporan korban petugas langsung mendatangi lokasi dan langsung olah TKP. “Ibu korban sudah kita mintai keterangan awal kronologis bayinya bisa hilang,”ucap Kompol Bronet.
Kapolsek menambahkan, pada saat kejadian kondisi disekitar lokasi sedang sepi. “Keadannya sedang sepi dan tidak ada warga yang melihat orang mencurigakan keluar sambil mengendong bayi".
Humas PMJ mengatakan, pihaknya akan bekerja keras untuk dapat menemukan keberadaan bayi yang diduga hilang lantaran korban penculikan. (SUR).
No comments