Pemkab Muara Enim Adakan Worksop Inovasi, Untuk Meningkatkan Pelayanan Publik Yang Efektip Dan Efisiensi.

MUARA ENIM, BERITA-ONE.COM-Kegiatan worksop yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Muara Enim dalam rangka meningkat Inovasi dalam pelayanan publik,untuk pengenalan pendamping pelayanan publik dilingkup pemerintah  pemerintah kabupaten Muara Enim tahun 2018,untuk mewujudkan percepatan pelaksanaan reformasi birokrasi yang sesuai dengan Visi dan Misi Kabupaten Muara Enim.

Kegiatan Worksop Inovasi ini narasumbernya adalah team leader proyek transformasi GIZ (DEUTSCHE GESELLHAFT FUR INTERNATIONALE ZUSAMMENARBEIT GMBH) yakni Ibuk Elke rapp, Hertian Silawati dan Dina Limanto, yang dibuka oleh Asisten Administrasi dan Umum Ibrahim Iliyar,yang didampingi oleh Ir. H. Abdul Najib. MM Kepala Bappeda Muara Enim, kegiatan ini digelar diruang rapat pangripta Bappeda Kabupaten Muara Enim,kamis(8/3/2018)

Tujuaan diadakannya kegiatan tersebut, ini merupakan salah satu cara pemerintah dalam meningkatkan ilmu pengetahuan dalam pelayanan publik di jajaran SKPD dilingkup pemerintah kabupaten muara enim,

Asiaten Administrasi dan Umum Ibrahim Iliyas yang mewakili Bupati Muara Enim, ia mengatakan, "Berinovasi merupakan suatu keharusan pemerintah daerah untuk memakmurkan dan kesejateraan masyarakat daerahnya, dengan terbitnya undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah telah memberikan dampak positif bagi daerah berupah, mulai tumbuhnya inovasi program dalam rangka peningkatan pelayanan publik, namun Inovasi yang dimaksudkan tersebut, ini merupakan segala bentuk pembaharuan dalam penyelengaraan pemerintah daerah, yang berpedoman pada prinsifnya, terutamah peningkatan efisiensi, efektivitas, produktivitas, dan perbaikan kualitas pelayanan serta berorientasi pada kepentingan umum. Ujarnya.

Lanjut Ibrahim, dengan adanya inovasi, ini akan menjadi faktor pengungkit, faktor pemicu dalam percepatan pelaksanaan pembangunan,dan peningkatan kualitas pelayanan publik yang sejalan dengan Undang-Undang nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik, inovasi yang berkualitas dapat direplikasi,kementrian PANRB menyelengarakan kompetisi pelayanan publik(KIPP) dimana penyampaian profosal inovasi yang dilakukan melalui Aplikaai SINOVIK Daerah, inovasi yang berhasil menjadi inovasi pelayanan publik terbaik akan mendapat penghargaan berupah, Alokasi Insentif Daerah(DID).katanya.

Menurut Ibuk Elke raap selaku Narasumber dari kegiatan ini, "inovasi ini program yang sangat bagus sekali, menurut kami kabupaten muara enim dinilai mampu dan sudah siap untuk melaksanakannya, didalam wejangan cipnya, didalam cip itu nyari-nyari informasi pelayanan publik yang tidak tangung-tangung, untuk membantu kabupaten lain untu maju". Katanya.

Disamping itu juga disampaikan oleh Ir. H. Abdul Najib. MM selaku kepala Bappeda Kabupaten Muara Enim, ia menyampaikan,  " sebenarnya disetiap tahun kita produksi inovasi ini sangat banyak, itu setiap tahun lebih kurang ada sekita 70 inovasi dan 60 Inovator yang diberikan oleh kabupaten muara enim, tujuannya tidak lain adalah kita ingin mengefektifkan episiensi penyelengaraan kinerja pemerintah kabupaten muara enim, dan kita banyak sekali invespraktis, kita juga terbuka untuk kabupaten/kota lainnya akan berkunjung kesini, dan ternyata memang seperti Bandung, Bogor, purworejo, dan beberapa kabupaten di kalimantan sudah datang kesini untuk belajar, namun kita tidak berpuas diri, kami tetap ingin belajar dan kita dibantu oleh IMF untuk meningkatkan kinerja inovaao dilingkungan pemerintah kabupaten muara enim ini, ujarnya. (ADV/Tas)

No comments

Powered by Blogger.