Hasanudin : Urusan Duit Nanti,Pasien Miskin Itu Wajib Dilayani, Jangan Dibeda - Bedakan Simiskin Dengan Sikaya.

Sekda Muara Enim, Ir H Hasannudin,Msi,
MUARA ENIM, BERITA-ONE.COM-Sekda Muara Enim, Ir H Hasannudin,Msi, dia menjelaskan, banyak kabar pengaduan masyarakat tentang pelayanan RSUD HM Rabain Kabupaten Muara Enim yang tidak peduli terhadap pasien kelas ekonomi rendah atau miskin.

Bahkan, kemungkinan ada pasien yang ditelantarkan lantaran tak punya kartu miskin dan juga uang untuk biaya rawat inap di RSUD HM Rabain tersebut. RSUD HM Rabain harus melayani sebaik mungkin.
“Sering kita mendapat laporan bahwa pelayanan RS.Rabain kabupaten muara enim tidak baik bahkan kerap membeda bedakan sikaya dan simiskin,” jelas Hasanudin.

Hasanudin juga menegaskan, seharusnya siapapun orangnya. Apalagi masyarakat Kabupaten Muara Enim, jika kondisinya sekarat harus dilayani dahulu. Urusan lainnya nanti, yang penting nyawa orang dulu harus diselamatkan. Tidak perlu takut tidak dibayar oleh masyarakat, pemerintah kabupaten muara enim pasti akan membayarnya. Karna itu kewajiban pemerintah kabupaten muara enim untuk mensejahterakan rakyatnya.

“Jika ada pasien yang datang, kondisinya darurat rawat dulu. Urusan uang nanti. Jika dia orang miskin ya didata oleh pihak RS. Apakah dia sudah punya kartu KIS atau belum. Kalau belum beritahukan kepada dinas sosial. Itu yang disebut dengan bekerja dengan hati nurani dan ikhlas,” kata Hasanudin.

Untuk itu, lanjut hasanudin, kedepanya saya tidak mau lagi mendengar ada pegawai rumah sakit yang menelantarkan pasiennya atau menolak pasien, apalagi pasien tersebut orang miskin, Kecuali orang kaya lain cerita itu.

“Rumah Sakit kita ini salah satu rumah sakit terbaik dikabupaten muara enim, harus menjaga nama baik tersebut. Begitu pun pegawainya harus selalu memberikan pelayanan yang tersebaik buat masyarakat kabupaten Muara Enim,” ujarnya.

“Gunakanlah keahlian dalam bidang kesehatan itu sebaik-baiknya, jangan sampai mencoreng nama baik kabupaten kita. Karena kalian bekerja itu dibayar menggunakan uang pemerintah kabupaten muara enim,” pungkas Hasanudin. (Tas)

No comments

Powered by Blogger.