Gubernur Aceh Membuka Konferensi DPW PNA Bireuen.
 |
| Ketua umum Partai Nanggroe Aceh (PNA),Irwandi Yusuf, |
BIREUEN,BERITA-ONE.COM-Ketua umum Partai Nanggroe Aceh (PNA), Sekaligus Gubernur Aceh Irwandi Yusuf, membuka Konfrensi DPW PNA ke II Bireuen di gedung Ampon Chiek, Peusangan Bireuen, Minggu (18/3/2018)
Dalam sambutanya Gubernur Aceh Irwandi Yusuf mengatakan, pilih ketua secara demokratis.
Kemudian dalam pemilu 2019 mendatang seluruh kabupaten/kota harus memperoleh kursi untuk satu fraksi.Bireuen minimal meraih delapan kursi nantinya.
Sedangkan untuk DPRA diharapkan mendapatkan minimal 20 kursi.
Suasana konferensi DPW PNA ke II Bireuen berlangsung di gedung Ampon Chiek, Umuslim Peusangan, Bireuen kegiatan itu berjalan lancar seduai harapan.
Dua jam sebelum Konferensi DPW PNA Bireuen dibuka, Minggu (18/03/2018) muncul nama Salahuddin dari Bugak Jangka dijagokan menjadi calon ketua PNA.
Ketua sementara PNA Bireuen, Drs Muhammah Arif kepada Wartawan Beritaone Bireuen mengatakan, baru satu nama muncul, yaitu Salahuddin yang saat ini sebagai bendahara PNA Bireuen, Salahuddin sering dipanggil Toke Din Ulee Ceu memiliki peluang besar.
"Ia bukan orang baru di PNA, orangnya agak pendiam," ujar Muhammad Arif.
Diperkirakan akan ada beberapa nama lain yang akan muncul dadakan saat konferensi berlangsung.
Acara Konferensi Wilayah PNA ke-II dalam rangka pembahasan laporan pertanggung jawaban partai, menyusun program kerja dan memilih ketua baru.
Toke Din Ulee Ceu disebut-sebut sudah mendapatkan dukungan sepuluh DPK PNA kecamatan dari total tujuh belas DPK PNA Kecamatan.
Namun yang menjadi harapan ialah siapapun yang terpilih menjadi pimpinan harus mengarah kepada kepentingan masyarakat, tidak mengarah kepada kepentingan pribadi ataupun partai.( Hen ).
Dalam sambutanya Gubernur Aceh Irwandi Yusuf mengatakan, pilih ketua secara demokratis.
Kemudian dalam pemilu 2019 mendatang seluruh kabupaten/kota harus memperoleh kursi untuk satu fraksi.Bireuen minimal meraih delapan kursi nantinya.
Sedangkan untuk DPRA diharapkan mendapatkan minimal 20 kursi.
Suasana konferensi DPW PNA ke II Bireuen berlangsung di gedung Ampon Chiek, Umuslim Peusangan, Bireuen kegiatan itu berjalan lancar seduai harapan.
Dua jam sebelum Konferensi DPW PNA Bireuen dibuka, Minggu (18/03/2018) muncul nama Salahuddin dari Bugak Jangka dijagokan menjadi calon ketua PNA.
Ketua sementara PNA Bireuen, Drs Muhammah Arif kepada Wartawan Beritaone Bireuen mengatakan, baru satu nama muncul, yaitu Salahuddin yang saat ini sebagai bendahara PNA Bireuen, Salahuddin sering dipanggil Toke Din Ulee Ceu memiliki peluang besar.
"Ia bukan orang baru di PNA, orangnya agak pendiam," ujar Muhammad Arif.
Diperkirakan akan ada beberapa nama lain yang akan muncul dadakan saat konferensi berlangsung.
Acara Konferensi Wilayah PNA ke-II dalam rangka pembahasan laporan pertanggung jawaban partai, menyusun program kerja dan memilih ketua baru.
Toke Din Ulee Ceu disebut-sebut sudah mendapatkan dukungan sepuluh DPK PNA kecamatan dari total tujuh belas DPK PNA Kecamatan.
Namun yang menjadi harapan ialah siapapun yang terpilih menjadi pimpinan harus mengarah kepada kepentingan masyarakat, tidak mengarah kepada kepentingan pribadi ataupun partai.( Hen ).
No comments