Ratusan Masyarakat Rambang Dangku Antusias Sambut Kedatangan Shinta, yaitu Pasangan Sinar Surya (SMASH PAKAM)
 |
| kampanye pasangan Shinta-Syuryadi di Kecamatan Rambang Dangku tepatnya di 4 desa yakni Desa Tebat Agung, Desa Lubuk Raman, Desa Trans Air Limau, dan Desa Desa Gunung Raja Kecamatan Rambang Dangku Kabupaten Muara Enim |
MUARA ENIM,Berita-one.com-Dihari ketiga kampanye pasangan Shinta-Syuryadi di Kecamatan Rambang Dangku tepatnya di 4 desa yakni Desa Tebat Agung, Desa Lubuk Raman, Desa Trans Air Limau, dan Desa Desa Gunung Raja Kecamatan Rambang Dangku Kabupaten Muara Enim.
Setiap desa yang dikunjunginya yakni DR Hj Shinta Paramita Sari, SH, MHum bakal calon Bupati Muara Enim periode 2018-2023, pada setiap kampanyenya itu dihadiri oleh ratusan ibu-ibu dan relawan Shinta Syuryadi di masing-masing desa.
Dikatakan oleh Tim Kerja Pemenangan, Yones Tober,"bahwa pada hari ke-3 kampanye, dilaksanakan kampanye di desa-desa dalam Kecamatan Rambang Dangku. "Tahun 2018 di Muara Enim merupakan waktunya ibu-ibu menentukan pilihan karena mata pilihnya 51 persen perempuan dan laki-laki 49 persen," ungkap Yones, kemarin(19/2/2018).
Lanjut Yones, bahwa pada Pilkada kali ini ada 3 keunikan sejarah pilkada di Kabupaten Muara Enim yakni baru pertama kali kaum perempuan calon Bupati, baru pertama kali Cawabup Muara Enim yang hafiz qur'an serta baru pertama kali pencalonan independen di Kabupaten Muara Enim.tegasnya.
Calon Bupati Muara Enim nomor urut 3, DR Hj Shinta Paramita Sari, SH, MHum dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas diterimanya masyarakat dan duduk bersama mendengarkan keluhan masyarakat. "Atas dukungan KTP dan dukungan masyarakat dan saya bisa duduk sebagai calon Bupati. Pada pencalonan kami ada 34 program unggulan yang akan dikerjakan jika terpilih dan terdiri dari tiga program utama yakni peningkatan kesejahteraaan, peningkatan pendidikan dan peningkatan kesehatan. "Hak pilih dan memilih adalah hak warga negara. Termasuk ibu-ibu punya hak dan kebebasan untuk memilih," jelas Shinta.
Disamping itu Shinta juga menambahkan, dirinya selaku calon kandidat pada Pilkada Muara Enim menghimbau agar menjauhi politik uang dan tolak politik uang. "Nantinya banyak yang akan menawarkan jasa pemberian uang untuk memilih. Untuk itu saya menghimbau masyarakat dan ibu-ibu untuk menjauhi politik uang karena itu jelas ada pidananya,"katanya.
Dikatakan juga oleh Ustad Firdaus Sekretaris Tim Kerja Pemenangan Shinta-Syuryadi, bahwa Shinta-Syuryadi ini ada program-program yang ditawarkan diantaranya 1 desa 1 hafiz quran, 8000 bedah rumah, 10 ribu kartu subsidi belanja, 5000 KWH gratis dan 1 desa 1 produk unggulan desa. Sementara itu, Tokoh Masyarakat setempat, AM Firdaus yang menyebutkan bahwa dirinya lahir di Desa Banuayu Kecamatan Rambang Dangku dan selama mengabdi sebagai PNS di Kabupaten Muara Enim belum pernah ada selama 30 tahun terakhir yang mencalonkan diri sebagai calon Bupati dari tokoh perempuan. " Tahun 2018 ini kebetulan ada wanita yang sanggup mencalonkan diri dan ingat untuk mencoblos pada tanggal 27 Juni 2018, kita rame coblos Shinta-Syuryadi nomor urut 3," pungkasnya.(Tas)
Setiap desa yang dikunjunginya yakni DR Hj Shinta Paramita Sari, SH, MHum bakal calon Bupati Muara Enim periode 2018-2023, pada setiap kampanyenya itu dihadiri oleh ratusan ibu-ibu dan relawan Shinta Syuryadi di masing-masing desa.
Dikatakan oleh Tim Kerja Pemenangan, Yones Tober,"bahwa pada hari ke-3 kampanye, dilaksanakan kampanye di desa-desa dalam Kecamatan Rambang Dangku. "Tahun 2018 di Muara Enim merupakan waktunya ibu-ibu menentukan pilihan karena mata pilihnya 51 persen perempuan dan laki-laki 49 persen," ungkap Yones, kemarin(19/2/2018).
Lanjut Yones, bahwa pada Pilkada kali ini ada 3 keunikan sejarah pilkada di Kabupaten Muara Enim yakni baru pertama kali kaum perempuan calon Bupati, baru pertama kali Cawabup Muara Enim yang hafiz qur'an serta baru pertama kali pencalonan independen di Kabupaten Muara Enim.tegasnya.
Calon Bupati Muara Enim nomor urut 3, DR Hj Shinta Paramita Sari, SH, MHum dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas diterimanya masyarakat dan duduk bersama mendengarkan keluhan masyarakat. "Atas dukungan KTP dan dukungan masyarakat dan saya bisa duduk sebagai calon Bupati. Pada pencalonan kami ada 34 program unggulan yang akan dikerjakan jika terpilih dan terdiri dari tiga program utama yakni peningkatan kesejahteraaan, peningkatan pendidikan dan peningkatan kesehatan. "Hak pilih dan memilih adalah hak warga negara. Termasuk ibu-ibu punya hak dan kebebasan untuk memilih," jelas Shinta.
Disamping itu Shinta juga menambahkan, dirinya selaku calon kandidat pada Pilkada Muara Enim menghimbau agar menjauhi politik uang dan tolak politik uang. "Nantinya banyak yang akan menawarkan jasa pemberian uang untuk memilih. Untuk itu saya menghimbau masyarakat dan ibu-ibu untuk menjauhi politik uang karena itu jelas ada pidananya,"katanya.
Dikatakan juga oleh Ustad Firdaus Sekretaris Tim Kerja Pemenangan Shinta-Syuryadi, bahwa Shinta-Syuryadi ini ada program-program yang ditawarkan diantaranya 1 desa 1 hafiz quran, 8000 bedah rumah, 10 ribu kartu subsidi belanja, 5000 KWH gratis dan 1 desa 1 produk unggulan desa. Sementara itu, Tokoh Masyarakat setempat, AM Firdaus yang menyebutkan bahwa dirinya lahir di Desa Banuayu Kecamatan Rambang Dangku dan selama mengabdi sebagai PNS di Kabupaten Muara Enim belum pernah ada selama 30 tahun terakhir yang mencalonkan diri sebagai calon Bupati dari tokoh perempuan. " Tahun 2018 ini kebetulan ada wanita yang sanggup mencalonkan diri dan ingat untuk mencoblos pada tanggal 27 Juni 2018, kita rame coblos Shinta-Syuryadi nomor urut 3," pungkasnya.(Tas)
No comments