Kepala Desa Keluhkan MuO Koran Masuk Desa

MUBA,BERITA-ONE.COM-Baru satu bulan setelah penandatangan mou abdesi ( Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia) kepala desa dgn pemerintah Muba di audotorium pemda senin (22/1/2018 )  langanan koran dengan dua media Harian Muba dan Sumatera Expess dari 227 kepala desa sekecamatan Musi Banyuasin sebagian kepala desa tidak mengetahui kalau ada MoU untuk berlangganan koran.

Kepala desa dari  kecamatan Baru Jirak Jaya yang tak mau disebutkan nama kamis 22/2/18 mengatakan
koran nya diantar ke kecamatan saja kami sendiri yang mengambil nya masih untung kalau tidak hujan jalan nya bagus kalau musim hujan seperti ini bisa bisa tidak datang ke kantor kecamatan karena jalan yang kami tempuh untuk ke kantor kecamatan jalan nya lengket licin penuh degan lumpur bisa bermalam di tengah jalan untuk sampai di kantor desa koran itu baru 3 hari baru bisa kami baca
Hal yang sama diungkapkan pegawai kecamatan keluang rabu 21/2/18 jam 10,11 wib BERITA-ONE.COM mengatakan kepada pengantar koran pak silakan antar sendiri koran nya ke desa desa jangan di tumpuk dikantor kecamatan nanti hilang kepala desa nya tak mau bayar karena koran nya tidak ada lagi disini juga koran sering hilang sebelum kepala desa mengambilnya kamu kan sudah langanan jawab nya sambil bejalan berlalu masuk ke ruangan nya.

Begitu juga dikatakan kepala desa dari kecamatan Lawang Wetan yang juga tak ingin disebut kan nama selasa 13/2/18 diruang kerja nya dia mengatakan koran nya kami ambil sendiri di kantor kecamatan setiap hari percuma saja langanan kalau kami sendiri yang mengambil nya menambah pekerjaan saja padahal dalam 1 tahun nya untuk langanan koran ini lebih kurang untuk harian muba Rp;1.500.000 dan sumek Rp;1.800.000 per tahun nya jadi keseluruhan nya dua langanan itu lebih kurang Rp; 3,300,000 dalam 1 desa di kali kan 227 desa hitung lah sendiri keuntugan nya jawab nya.

Harapan dari kepala desa jum'at ( 26/1/18 ) yang juga tidak mau disebutkan nama nya, kepada pemerintah kabupaten musi bayuasin dalam hal ini dinas DPMPD mengaji ulang mou apdesi koran masuk desa untuk dua media harian muba dan sumatera express padahal di muba banyak media lain seperti  media online media cetak,elektronik dll biar tidak menimbulkan kecemburuan sosial sesama media yang ada di muba  apalagi putra muba asli banyak juga wartawan, sampai berita ini di terbitkan belum ada dari pemeritah kabupaten musi banyuasin dalam hal ini dinas Dpmpd yang dapt di kompirmasi.    ( ROM )

No comments

Powered by Blogger.