Sepulu Pemuda Sedang Pesta Ganja Gorila Diciduk Polisi
 |
| Kapolres Bekasi, Komes Pol Chandra Sukma Kumara. |
Jakarta,BERIT-ONE.COM-Sebanyak 10 muda-mudi yang asyik menghisap ganja dicampur tembakau gorilla di dua rumah digerebeg Satuan Narkoba Polres Bekasi, Jumat (19/01)
Sepuluh pemuda itu antara lain, JJ (penghuni rumah), DH, HI, S,R P,C D P,AB,NK,F. Mereka berkisar umur 20-30. Pesta digelar di 2 rumah yaitu di Kampung Utan RT 02/029, Desa Cibuntu Kecamatan, Cikarang Barat, dan Graha Prima Baru, RT 07/025, Tambun Selatan.
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Chandra Sukma Kumara mengatakan ada informasi bahwa di sebuah rumah di Cibitung sedang ada pesta ganja.
“Di rumah pelaku berinisial JJ kita temukan ada 8 orang pemuda sedang melakukan pesta ganja gorilla ini. Kita amankan, kita geledah memang ada barang buktinya kita kembangkan lagi, tertangkap 2 orang lagi,” jelas Kapolres pada gelar perkara di Mapolrestro Bekasi, Sabtu 20/1/2018).
Total keseluruhan ganja 160 gram. Dalam bentuk paket-paket 33 paket yang mereka gunakan.
Kalau peredarannya masih wilayah Bekasi. Pasokannya dari luar Bekasi. “Apakah dari Cibitung saja, saya yakin diluar dari Cibitung beberapa daerah. Mereka ini dalam kondisi hight atau teler. Mereka buat senangnya saja berkumpul. Si JJ yang menawarkan barang-barangnya,” kata Kapolres.
Pengakuan tersangka baru sekali, namun polisi tak percaya melakukan pesta tersebut. Pengakuan JJ sudah memakai ganja jenis gorilla sudah 4 tahun. Jj penganguran dari upah menjual ganja kepada teman-temannya mencapai Rp200 ribu. “Saya bisa minta sama anak-anak. Dari penjualan ini dapat Rp200 ribu,” kata JJ, dan dalam semalam satu paket ganja bisa dipakai setengah garis untuk 10 orang 3 kali pakai.
Humas PMH mengatakan barang bukti didapat dari JJ 160 gram ganja, 16 strip ganja dari DH. 2 ampel ganja 88 gram. Bila ditotal mencapai 200 an gram. Ganja gorilla golongan berat karena dampaknya berat di punggung seperti diduduki gorilla. (SUR)
Sepuluh pemuda itu antara lain, JJ (penghuni rumah), DH, HI, S,R P,C D P,AB,NK,F. Mereka berkisar umur 20-30. Pesta digelar di 2 rumah yaitu di Kampung Utan RT 02/029, Desa Cibuntu Kecamatan, Cikarang Barat, dan Graha Prima Baru, RT 07/025, Tambun Selatan.
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Chandra Sukma Kumara mengatakan ada informasi bahwa di sebuah rumah di Cibitung sedang ada pesta ganja.
“Di rumah pelaku berinisial JJ kita temukan ada 8 orang pemuda sedang melakukan pesta ganja gorilla ini. Kita amankan, kita geledah memang ada barang buktinya kita kembangkan lagi, tertangkap 2 orang lagi,” jelas Kapolres pada gelar perkara di Mapolrestro Bekasi, Sabtu 20/1/2018).
Total keseluruhan ganja 160 gram. Dalam bentuk paket-paket 33 paket yang mereka gunakan.
Kalau peredarannya masih wilayah Bekasi. Pasokannya dari luar Bekasi. “Apakah dari Cibitung saja, saya yakin diluar dari Cibitung beberapa daerah. Mereka ini dalam kondisi hight atau teler. Mereka buat senangnya saja berkumpul. Si JJ yang menawarkan barang-barangnya,” kata Kapolres.
Pengakuan tersangka baru sekali, namun polisi tak percaya melakukan pesta tersebut. Pengakuan JJ sudah memakai ganja jenis gorilla sudah 4 tahun. Jj penganguran dari upah menjual ganja kepada teman-temannya mencapai Rp200 ribu. “Saya bisa minta sama anak-anak. Dari penjualan ini dapat Rp200 ribu,” kata JJ, dan dalam semalam satu paket ganja bisa dipakai setengah garis untuk 10 orang 3 kali pakai.
Humas PMH mengatakan barang bukti didapat dari JJ 160 gram ganja, 16 strip ganja dari DH. 2 ampel ganja 88 gram. Bila ditotal mencapai 200 an gram. Ganja gorilla golongan berat karena dampaknya berat di punggung seperti diduduki gorilla. (SUR)
No comments