Nama Danyon Zipur 2/SG Mayor Czi Zamroni Dicatut
 |
| Danyon Zipur 2 SG Mayor Czi Zamroni |
PRABUMULIH.BERITA-ONE.COM-Nama Komandan Batalyon Zeni Tempur (Danyonzipur) 2/Samara Grawira (SG), Mayor Czi Zamroni dicatut orang tidak bertanggung jawab untuk mencari keuntungan. Penipu itu mengaku sebagai Danyon Zipur II/SG menelpon ke pengusaha dan meminta sejumlah uang dengan alasan ada tamu dari pusat dan ia ingin membelikan tiket pesawat.
Untungnya, pengusaha yang bergerak di bidang jasa kontruksi dan alat berat ini yang bernama Deni Victoria SH yang di telepon OTD, tidak begitu saja percaya. DV panggilan akrabnya langsung menghubungi Pasi I/Intel Yonzipur 2/SG untuk mengecek kebenarannya atas permintaan tersebut.
"Kemarin ada yang menelpon mengatasnamakan Danyon Zipur 2/SG, mau meminjam uang sebesar Rp 8,7 juta kepada saya. Kata penelepon ada tamu dari Jakarta. Ia juga memberikan nomor rekening, tetapi saya tidak percaya dan langsung menghubungi personel Zipur. Saat di cek ternyata tidak ada dan si penelepon bukan Danyon Zipur," ujar Deni Victoria, Rabu (17/1) ketika dikonfirmasi awak media.
Deni Victoria menerangkan, setelah dikonfirmasi di dapatlah informasi bahwa Danyon Zipur 2/SG tidak pernah menelpon untuk meminjam atau meminta uang kepada dirinya.
"Sudah saya cek langsung, tidak ada soal permintaan uang tersebut. Untungnya, saya cek sehingga tidak menjadi korban penipuan," ungkapnya.
Sementara itu, Danyon Zipur 2/SG Mayor CZi Zamroni melalui Pasi I/Intel, Kapten CZi Sujarwo menyebutkan, kalau pihaknya tidak meminta sejumlah uang kepada pengusaha di kota ini.
"Karenanya, kita imbau masyarakat waspada. Lantaran, kita akui perpindahan pejabat di lingkungan Yonzipur 2/SG sering dijadikan sasaran empuk oleh oknum tidak bertanggung untuk memanfaatkannya untuk modus penipuan," pesannya.
Kapten Sujarwo mengungkapkan, jika menerima telpon seperti demikian. Alangkah baiknya, untuk mengecek terlebih dahulu kepada dirinya atau langsung datang ke Markas Yonzipur 2/SG. Sehingga, tidak menjadi korban penipuan oleh oknum tersebut.
"Bisa menghubungi saya langsung bukan hanya dari Pak Deni saja kita dapat informasi. Dansubdenpom dan Danramil pun, juga pernah dihubungi oleh oknum tidak bertanggung jawab tersebut meminta sejumlah uang mengatasnamakan Danyon Zipur," pungkasnya.(MK)
Untungnya, pengusaha yang bergerak di bidang jasa kontruksi dan alat berat ini yang bernama Deni Victoria SH yang di telepon OTD, tidak begitu saja percaya. DV panggilan akrabnya langsung menghubungi Pasi I/Intel Yonzipur 2/SG untuk mengecek kebenarannya atas permintaan tersebut.
"Kemarin ada yang menelpon mengatasnamakan Danyon Zipur 2/SG, mau meminjam uang sebesar Rp 8,7 juta kepada saya. Kata penelepon ada tamu dari Jakarta. Ia juga memberikan nomor rekening, tetapi saya tidak percaya dan langsung menghubungi personel Zipur. Saat di cek ternyata tidak ada dan si penelepon bukan Danyon Zipur," ujar Deni Victoria, Rabu (17/1) ketika dikonfirmasi awak media.
Deni Victoria menerangkan, setelah dikonfirmasi di dapatlah informasi bahwa Danyon Zipur 2/SG tidak pernah menelpon untuk meminjam atau meminta uang kepada dirinya.
"Sudah saya cek langsung, tidak ada soal permintaan uang tersebut. Untungnya, saya cek sehingga tidak menjadi korban penipuan," ungkapnya.
Sementara itu, Danyon Zipur 2/SG Mayor CZi Zamroni melalui Pasi I/Intel, Kapten CZi Sujarwo menyebutkan, kalau pihaknya tidak meminta sejumlah uang kepada pengusaha di kota ini.
"Karenanya, kita imbau masyarakat waspada. Lantaran, kita akui perpindahan pejabat di lingkungan Yonzipur 2/SG sering dijadikan sasaran empuk oleh oknum tidak bertanggung untuk memanfaatkannya untuk modus penipuan," pesannya.
Kapten Sujarwo mengungkapkan, jika menerima telpon seperti demikian. Alangkah baiknya, untuk mengecek terlebih dahulu kepada dirinya atau langsung datang ke Markas Yonzipur 2/SG. Sehingga, tidak menjadi korban penipuan oleh oknum tersebut.
"Bisa menghubungi saya langsung bukan hanya dari Pak Deni saja kita dapat informasi. Dansubdenpom dan Danramil pun, juga pernah dihubungi oleh oknum tidak bertanggung jawab tersebut meminta sejumlah uang mengatasnamakan Danyon Zipur," pungkasnya.(MK)
No comments