Mawardi Yahya Menyatakan Siap Menanggalkan Atribut Partai Berlambang Pohon Beringin

H. Mawardi Yahya calon wakil gubernur Sumsel berpasangan dengan Herman Deru
PRABUMULIH,BERITA-ONE.COM-Calon Wakil Gubernur  Sumatersa selatan  H. Mawardi Yahya  dan Tim pemenagan pemilu  Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan periode 2018-2023  mendatang , Sebelumnya, menghadiri undangan pernikahan warga di  desa Belimbing kabupaten Muara Enim mantan Bupati Kabupaten Ogan Ilir dua periode itu langsung mengelar acara silaturahmi dengan simpatisannya dari tiga wilayah Muara Enim, PALI dan Prabumulih, yang dipusatkan di Prabumulih. Acara digelar di Ballroom Hotel Gran Nikita Prabumulih, Kamis (25/01/2017).

Bahkan mantan bupati Kabupaten OI . Mawardi Yahya  dalam sambutanya di simpatisan menyatakan siap menanggalkan atribut partai berlambang pohon beringin, yang selama ini telah membesarkan namanya.

Apapun konsekuensi dan resikonya akan saya hadapi. Meskipun harus dikeluarkan dari partai. Saya sudah siap untuk keluar dari Partai Golkar " ungkap  Mawardi kepada wartawan, usai menghadiri acara tatap muka bersama tim pemenangan HD-MY di Hotel Grand Nikita, Kota Prabumulih.

Seperti diketahui, keputusan Mawardi Yahya maju sebagai wakil gubernur Sumsel berpasangan dengan Herman Deru sebagai calon gubernur. Berujung pada pencopotan dirinya sebagai ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Ogan Ilir.

Mawardi dianggap membelot dan tidak mematuhi keputusan partai, yang telah mengusung Dodi Reza Alex dan Giri Ramanda Kiemas, sebagai pasangan calon  gubernur dan wakil gubernur, pada Pilkada Sumsel tahun 2018-2023.

Terkait hal itu, Mawardi mengatakan jika dirinya sama sekali tidak pernah merasa telah menentang keputusan partai, seperti yang disangkakan kepadanya."Surat pemecatan sudah saya terima sejak 10 hari yang lalu. Karena saya dianggap tidak taat dan patuh kepada partai. (ADV)


No comments

Powered by Blogger.