Gara Gara Hutang Piutang Warga pandrah Dibacok.

TKP pembacokan
BIREUEN,BERITA-ONE.COM – M. Hasan, warga Meunasah Teungoh, Kecamatan Pandrah, Kabupaten Bireuen harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Fauziah Bireuen karena mengalami luka parah akibat dibacok.

Korban diduga dibacok pelaku berinisial I pada Sabtu malam (13/1/2018) sekira pukul 23.00 WIB di Desa Garot Kecamatan Pandrah, Bireuen.

Kapolres Bireuen AKBP Riza Yulianto SE,. SH melalui Kapolsek Pandrah, Ipda Hendri Yunan  dikonfirmasi  BERITAONE Minggu (14/1/2018) membenarkan telah terjadi pembacokan (penganiayaan berat) yang dilakukan oleh terduga pelaku I (27), pekerjaan petani, asal Desa Garot Kecamatan Pandrah terhadap korban  M. Hasan (32), swasta, Desa Meunasah Teungoh, Pandrah, Bireuen.

Adapun kronologis kejadian, sebut hendri, bermula, sekira pukul 22.00 WIB, korban bersama temannya yang belum diketahui identitasnya mendatangi rumah pelaku I di Desa Garot dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario 125 hitam putih BL 4934 PAJ.

Tujuannya untuk menyerahkan uang sekira Rp8.000.000 kepada abang pelaku, Syukri (34), tani, di Desa Garot, Kecamatan Pandrah. Setelah menerima uang tersebut, Syukri lalu menghubungi pelaku I.

“Kemudian tiba-tiba pelaku I datang dan langsung membacok korban M. Hasan yang menyebabkan luka bacok di tengkuk kepala, luka bacok di bagian punggung serta luka bacok di bagian dagu korban. Selain itu body sepmor sebelah kiri mengalami rusak (diduga terkena bacokan).

Kemudian korban berlari dan bersembunyi di rumah Rohani (45), tani, masih di Desa Garot, oleh Rohani kemudian meminta bantuan Keuchik Garot, Marzuki.

Marzuki kemudian langsung membawa korban M. Hasan ke Puskesmas Pandrah untuk mendapatkan pertolongan, dikarenakan luka bacokan yang dialami oleh korban parah, pihak Puskesmas Pandrah langsung merujuk korban ke RSUD dr Fauziah Bireuen.

“Adapun motif dari kejadian tersebut diduga masalah hutang piutang. Saat ini pihak Polsek Pandrah dan Sat Res/Intel Polres Bireuen, masih mencari pelaku I yang telah melarikan diri. Kita juga melakukan pencarian terhadap alat atau benda yang digunakan oleh pelaku saat membacok korban serta sepmor yang dikendarai korban,” jelas Hendri.

Upaya yang telah dilakukan pihaknya, mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), berkoordinasi dengan kepala desa, mengimbau supaya pelaku menyerahkan diri dan mengamankan Barang Bukti (BB) sepmor korban di Polsek Pandrah.

“Korban pembacokan saat ini masih menjalani perawatan di RSUD dr Fauziah Bireuen. Sementara pelaku masih dalam pengejaran. Kita mengimbau agar pelaku segera menyerahkan diri,” pungkas Hendri. (Hen)

No comments

Powered by Blogger.