Bang Azhari Cagee Anggota DPRA,Bersama Rombongan Bantu Korban Banjir Di Sejumlah Daerah Dalam Kabupaten Aceh Utara.

ACEH UTARA,BERITA-ONE.COM- Rombongan DPR Aceh bersama Badan Penanggulangan Bencana Aceh ( BPBA ) dan Dinas Sosial Aceh serta jajaran Komite Peralihan Aceh (KPA) wilayah Samudera Pase, menyalurkan bantuan lagistik kepada korban banjir di sejumlah desa yang masih terisolir dan akkesnya jalan lumpuh total, yaitu Matangkuli, Tanah Luas dan Pirak Timu.

Pantauan dilapangan Pada Jum’at (5/1/2017) sore hingga malam, Bantuan yang akan serahkan ke posko pengungsian, khususnya di beberapa gampong dalam Kecamatan Pirak Timu.
Rombongan terdiri anggota DPR Aceh Azhari Cage, Ketua KPA wilayah Samudera Pase Tgk Zulkarnaini Hamzah, perwakilan BPBA dan Dinsos Aceh.

Rombongan tersebut turut didamping Camat Pirak Timu Ismuha, Danramil Kapten Edi Wijaya dan Kapospol Iptu Heri, mereka terpaksa harus menumpang rubber boat (perahu karet) milik BPBD Aceh Utara, untuk mengarungi banjir karena air dibadan jalan masih berkisar 80 hingga satu meter lebih.

Anggota DPR Aceh Azhari Cage mengatakan, bantuan logistic berupa beras, minyak goreng, Sarden, mi isntan, gula, dan pakaian, perlengkapan bayi, terpal serta makanan siap saji, merupakan bantuan pribadi, dan juga bantuan dari KPA Pase, Dinsos Aceh dan BPBA.

“Bantuan itu kita serahkan kepada tiga kecamatan yaitu Kecamatan Matangkuli, tiga titik, di Desa Parang Sikureung,Meunasah Meria, dan Tumpok Barat, kemudian Tanah Luas kita serahkan di Kantor Camat, sedangkan Pirak Timu, ada 12 titik gampong gampong yang masih terisolir, diantanya Desa Keutapang, Reungkam, Bilie,Baro,Trieng, krueng kreh, Asan Krueng Kreuh, Beuracan Rata, Glumpang, Bungoeng, Rayeuk pange,“ kata Azhari Cage.

Disisi lain Azhari Cage meminta Pemkab Aceh Utara melalui Dinas Kesehatan, para camat dan kepala Puskesmas setempat terus memantau kondisi kesehatan masyarakat korban banjir, dan jika membutuhkan bantuan obat-obatan pihaknya menyalurkan.

“Akibat banjir ini banya infrastruktur yang rusak seperti jalan, saluran irigasi, ratusan hektar tanaman padi yang baru di tanam dan Ini perlu perhatian Pemkab Aceh Utara dan Pemerintah Aceh.
Selain itu juga kita tidak sekadar mengantar bantuan masa panik, tetapi juga menerima saran dan masukan masyarakat tentang kendala dan akibat-akibat (penyebab) sehingga banjir ini terjadi,” terangnya.

Bang Azhari Cagee Anggota Dpr Aceh Di Lokasi Banjir Aceh Utara.
Seperti diberitakan sebelumnya Banjir kiriman dari kawasan pergunungan Kabupaten Beuner Meriah dan meluapnya air sungai di sejumlah kecamatan, tujuh Kecamatan terendam banjir, tiga antara kondisi terparah yaitu, Matangkuli,Tanah Luas dan Pirak Timu, ketinggian air dibadan jalan dan permukiman warga mulai 80 centimeter hingga satu meter lebih sehingga ratusan kepala keluarga (KK) yang tinggal di Daerah Aliran Sungai (DAS) sudah mengungsi ke daerah yang lebih tinggi.
Sedangkan empat kecamatan lain yaitu Lhoksukon, Paya Bakong, Samudera dan Langkahan, hanya air dibadan jalan dan permukiman warga sekitar 40 S/d 70 Cmhanya sebagian masyarakat yang mengungsi karena rumahnya berada di daerah rendah.(MK).
   
   

No comments

Powered by Blogger.