Rutan Bireuen Over Kapasitas, Dihuni 323 Napi dan Tahanan Narkoba
Plh Kacab Rutan Bireuen Fauzi,SH |
BIREUEN,BERITA-ONE.COM - Penghuni Rumah Tahanan Negara (Rutan) Cabang Bireuen terus meningkat tajam over kapasitas hingga akhir tahun 2017 mencapai 323 orang dari kapasitas tampung 80 orang,sempitnya rutan Bireuen ini sudah lama terjadi.
Plh Kacab Rutan Bireuen Fauzi,SH di ruang kerjanya Rabu (27/12/2017) kepada berita-one.com mengatakan penghuni Rutan Bireuen hingga 27 Desember 2017 sebanyak 323 orang terdiri dari 230 Napi pria 3 napi wanita, 84 tahanan pria dan 6 tahanan wanita.
Penghuni Rutan Bireuen, baik napi dan tahanan 70 persen diantaranya terjerat kasus narkoba, 30 persen kasus kriminal terdiri dari kasus pembunuhan, pencabulan, penganiayaan, penipuan dan pencurian.
Kondisi penghuni Rutan yang terus meningkat tajam over kapasitas seperti kapasitas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), tempat penampungan napi dan tahanan pria di Kabupaten Bireuen terpaksa mengunakan musalla Rutan. Sedangkan napi dan tahanan wanita memiliki kamar tahanan khusus.
Sementara Para petugas Rutan yang terbatas tidak seimbang dibandingkan dengan jumlah napi dan tahanan penghuni Rutan yang over kapasitas, terpaksa harus bekerja extra keras siang hingga malam mengawasi para napi dan tahanan.
“Selain itu petugas Rutan tetap memberikan pelayanan terbaik kepada napi dan tahanan jika sakit baik siang atau malam hari, segera diantarkan ke rumah sakit terdekat untuk mendapat pertolongan medis secara cepat,” kata Fauzi, yang juga sebagai Kasubsi pelayanan tahanan dan pengelolaaan Rutan Bireuen. ( Hen)
Plh Kacab Rutan Bireuen Fauzi,SH di ruang kerjanya Rabu (27/12/2017) kepada berita-one.com mengatakan penghuni Rutan Bireuen hingga 27 Desember 2017 sebanyak 323 orang terdiri dari 230 Napi pria 3 napi wanita, 84 tahanan pria dan 6 tahanan wanita.
Penghuni Rutan Bireuen, baik napi dan tahanan 70 persen diantaranya terjerat kasus narkoba, 30 persen kasus kriminal terdiri dari kasus pembunuhan, pencabulan, penganiayaan, penipuan dan pencurian.
Kondisi penghuni Rutan yang terus meningkat tajam over kapasitas seperti kapasitas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), tempat penampungan napi dan tahanan pria di Kabupaten Bireuen terpaksa mengunakan musalla Rutan. Sedangkan napi dan tahanan wanita memiliki kamar tahanan khusus.
Sementara Para petugas Rutan yang terbatas tidak seimbang dibandingkan dengan jumlah napi dan tahanan penghuni Rutan yang over kapasitas, terpaksa harus bekerja extra keras siang hingga malam mengawasi para napi dan tahanan.
“Selain itu petugas Rutan tetap memberikan pelayanan terbaik kepada napi dan tahanan jika sakit baik siang atau malam hari, segera diantarkan ke rumah sakit terdekat untuk mendapat pertolongan medis secara cepat,” kata Fauzi, yang juga sebagai Kasubsi pelayanan tahanan dan pengelolaaan Rutan Bireuen. ( Hen)
No comments