Masyarakat Harapkan Cor Beton Desa Semangus Dipercepat
PALI,BERITA-ONE.COM - Hingga kini sesuai dengan keinginan Bupati PALI Ir. H. Heri Amalindo, MM dalam mempercepat pembangunan infrastruktur jalan dalam wilayah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir sudah mulai masuk sampai ke pelosok Desa seperti halnya Desa Semangus yang terletak diujung perbatasan dengan Kabupaten Musi Rawas. Meski masih ada yang spot - spot. Namun cor beton sudah hampir masuk ke desa tersebut.
Dari investigasi wartawan nampak dari dusun 1 sampai dusun 5 memang jalan sebelum masuk desa dibangun secara spot-spot sekitar 1,5 KM. Diperkirakan masih mencapai 4 KM lebih lagi titik jalan yang belum dilakukan pengecoran, meski demikian masyarakat mengucapkan banyak terimah kasih kepada pemerintah daerah karena sebagian jalan sudah mulai bagus.
Beberapa masyarakat Desa Semangus saat dibincangi wartawan mengharapkan agar pada tahun 2018 mendatang pembangunan jalan ke Desa mereka dipercepat, pasalnya ketika kondisi jalan sepanjang 4 KM mulai dari dalam Desa hingga kearah Desa persiapan beberapa titik spot masih tanah kuning sehingga masih licin yang menyebabkan aktifitas kami disaat musim hujan masih terkendala apalagi akses jalan ini dilalui oleh anak - anak sekolah SMP dan SMA untuk mencari ilmu ke Desa tetangga yakni Benakat Minyak," terang warga setempat.
Selain itu. Lanjut mereka, " jalan semangus ini merupakan jalan lintas yang menghubungkan Kabupaten PALI dengan Kabupaten Musi Rawas yang jarak tempuhnya tidak begitu jauh," paparnya.
Sementara itu, Ujang Suyadi Kades Semangus ketika dikonfirmasi wartawan dikediamannya minggu (5/11/2017). membenarkan, " Ada sekitar 1,5 KM yang diantara spot spot menuju desa persiapan Simpang Solar dan 2,5 KM jalan dalam Desa Semangus sehingga total yang belum dicor beton 4 KM. Kita berharap Pemda PALI melalui Dinas terkait mudah - mudahan tahun 2018 nanti dapat terleasasi pembangunan lanjutan, ujar Ujang Suyadi.
Dikatakan olehnya, bahwa banyak anak sekolah yang bersekolah di Kabupaten PALI dan Kedesa Tetangga Benakat Minyak pulang pergi. Artinya jalan ini merupakan akses yang Vital dilalui oleh pelajar dan para petani, ungkapnya.
Dia berharap agar Kabupaten Musi Rawas sebagai tetangga agar bisa membantu dan ikut serta melakukan perbaikan infrastruktur jalan menuju Musi Rawas, agar aktifitas masyarakat diperbatasan dapat berjalan lancar. Menurutnya, banyak sekali masyarakat yang menggunakan alternatif akses jalan ini, baik masyarakat dari luar kota maupun masyarakat kabupaten PALI, sebab jalur ini merupakan akses tercepat menuju Kota Lubuk Linggau atau sebaliknya, dan juga saya dengar tahun depan pembangunan jalan dalam desa semangus akan dilanjtkan kembali, dan mudah - mudahan itu tidak meleset, katanya.
Lebih jelas Ujang menyampaikan, bahwa Desa Semangus ini memiliki sekitar 3000 Jumlah penduduk, sehingga dengan adanya percepatan pembangunan jalan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan mutuh pendidikan, harapnya.(SH)
Dari investigasi wartawan nampak dari dusun 1 sampai dusun 5 memang jalan sebelum masuk desa dibangun secara spot-spot sekitar 1,5 KM. Diperkirakan masih mencapai 4 KM lebih lagi titik jalan yang belum dilakukan pengecoran, meski demikian masyarakat mengucapkan banyak terimah kasih kepada pemerintah daerah karena sebagian jalan sudah mulai bagus.
Beberapa masyarakat Desa Semangus saat dibincangi wartawan mengharapkan agar pada tahun 2018 mendatang pembangunan jalan ke Desa mereka dipercepat, pasalnya ketika kondisi jalan sepanjang 4 KM mulai dari dalam Desa hingga kearah Desa persiapan beberapa titik spot masih tanah kuning sehingga masih licin yang menyebabkan aktifitas kami disaat musim hujan masih terkendala apalagi akses jalan ini dilalui oleh anak - anak sekolah SMP dan SMA untuk mencari ilmu ke Desa tetangga yakni Benakat Minyak," terang warga setempat.
Selain itu. Lanjut mereka, " jalan semangus ini merupakan jalan lintas yang menghubungkan Kabupaten PALI dengan Kabupaten Musi Rawas yang jarak tempuhnya tidak begitu jauh," paparnya.
Sementara itu, Ujang Suyadi Kades Semangus ketika dikonfirmasi wartawan dikediamannya minggu (5/11/2017). membenarkan, " Ada sekitar 1,5 KM yang diantara spot spot menuju desa persiapan Simpang Solar dan 2,5 KM jalan dalam Desa Semangus sehingga total yang belum dicor beton 4 KM. Kita berharap Pemda PALI melalui Dinas terkait mudah - mudahan tahun 2018 nanti dapat terleasasi pembangunan lanjutan, ujar Ujang Suyadi.
Dikatakan olehnya, bahwa banyak anak sekolah yang bersekolah di Kabupaten PALI dan Kedesa Tetangga Benakat Minyak pulang pergi. Artinya jalan ini merupakan akses yang Vital dilalui oleh pelajar dan para petani, ungkapnya.
Dia berharap agar Kabupaten Musi Rawas sebagai tetangga agar bisa membantu dan ikut serta melakukan perbaikan infrastruktur jalan menuju Musi Rawas, agar aktifitas masyarakat diperbatasan dapat berjalan lancar. Menurutnya, banyak sekali masyarakat yang menggunakan alternatif akses jalan ini, baik masyarakat dari luar kota maupun masyarakat kabupaten PALI, sebab jalur ini merupakan akses tercepat menuju Kota Lubuk Linggau atau sebaliknya, dan juga saya dengar tahun depan pembangunan jalan dalam desa semangus akan dilanjtkan kembali, dan mudah - mudahan itu tidak meleset, katanya.
Lebih jelas Ujang menyampaikan, bahwa Desa Semangus ini memiliki sekitar 3000 Jumlah penduduk, sehingga dengan adanya percepatan pembangunan jalan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan mutuh pendidikan, harapnya.(SH)
No comments