Paripurna Istimewa HUT Bireuen Ke-18, Bupati Saifannur: "Kepala Diminta Bekerja Keras ".

Bupati H.Saifannur .S.Sos  bersama Ka.Biro   Berita - one.com.
BIREUEN,BERITA-ONE.COM – Di usianya yang telah memasuki remaja, yaitu 18 tahun, dimana kebutuhan dan keinginan semakin banyak, maka harus jelas mau dibawa kemana Kabupaten Bireuen ini.

Bireuen akan bisa maju dan berkembang kalau semua pihak bahu- membahu membantu pembangunannya, tak hanya disandarkan pada seorang bupati semata,
dikatakan Bupati Bireuen H Saifannur S.Sos dalam sambutannya pada Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Bireuen ke-18, Kamis (12/10/2017) di gedung DPRK Bireuen.

Dikatakannya, sesuai visi misinya bersama Wakil Bupati, Dr Muzakkar A. Gani SH,M.Si, yaitu cepat, tepat dan tuntas, maka dia akan berupaya menjadikan Bireuen sesuai dengan cita-cita dan harapan para tokoh pendiri Kabupaten Bireuen.

Dirinya dalam bekerja, dibantu oleh kepala dinas, karenanya mereka harus bekerja keras dan kalau perlu lembur. ”Jangan berpikir untuk apa bekerja sampai lembur nanti juga akan dipindah.

Bupati H.Saifannur, seperti harapan Bupati pertama Bireuen, Hamdani Raden, yang menyoroti masih banyak pengangguran, kemiskinan, anak putus sekolah persoalan ini yang meski dipikirkan oleh para pemimpin,
Semua itu akan bisa diwujudkan secara cepat, tepat dan tuntas dengan dukungan semuanya, termasuk anggota dewan.

“Saya sudah lama kenal Pak Hamdani, sereng geupeugah, long tuan bek lage boh luping,(buah kelapa yang sudah busuk akibat dimakan tupai), kata-kata itulah yang kemudian memecut saya hingga menjadi bupati seperti sekarang ini,” ungkapnya.

Bupati H.Saifannur.S.sos Dia mengajak semua pihak agar bersama membangun Bireuen tercinta ini, mewujudkan harapan pembangunan rumah sakit regional, kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), sport center, stadion, serta tempat wisata di Kawasan Paya Meuneng, Peusangan dan juga bandara perintis.

“Kalau bandara perintis jadi dibangun, bukan dengan mengambil lahan persawahan,” harapnya itu jangan sampai terjadi.

Saifannur pada kesempatan itu,  beberapa kali meminta peran aktif dari anggota DPR Aceh Ir Saifuddin Muhammad, yang memang hadir pada paripurna istimewa itu, agar membantu penyelesaian pembangunan Irigasi Seuke Pulot di Peusangan Siblah Krueng dan Aneuk Gajah Rhet di Peudada.

“Untuk menyelesaikan irigasi itu butuh Rp220 miliar, kalau hanya dianggarkan pertahunnya Rp 10 miliar, maka baru selesai 25 tahun lagi, mungkin kita-kita ini sudah tak ada lagi. Karena itu, kita mohon bantuannya agar irigasi itu bisa cepat selesai.

Paripurna Istimewa HUT Bireuen ke-18 tersebut dipimpin Ketua DPRK Bireuen, Ridwan Muhammad SE, M.Si, dihadiri anggota dewan, Wakil Bupati Bireuen, unsur forkopimda, Sekda, Asisten, kepala SKPk, camat serta tokoh pendiri Bireuen dan keluarganya.( Hen )

No comments

Powered by Blogger.