Pabrik Petasan Terbakar, 47 Orang Meninggal Dunia.
Pabrik yang sedang dilalap si jago merah. |
Jakarta,BERITA-ONE.COM-Akibat kebakaran pabrik petasan di Kosambi, Tangerang, total korban yang meninggal berjumlah 47 orang, ini data terkini dan kemungkinan akan bertambah. Hal ini dikatakan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono, Kamis 26 Oktober 2016.
Sementara jumlah korban yang selamat atau mengalami luka-luka berjumlah 46 orang dan dirawat di Rumah Sakit Mitra Husada.
“Ada 46 orang yang selamat, karyawan pabrik ada 103 orang,"kata Kabid Humas. Meski begitu, Kabid Humas belum bisa merinci identitas korban mengingat banyaknya korban bahkan sebagian susah dikenali akibat gosong terbakar. Kini api telah dipadamkan dan petugas masih menyisir lokasi.
Kebakaran pabrik kembang api yang terjadi di Jl. Raya SMP 1 Desa Balingbing, Kosambi, Tangerang, Banten tersebut terjadi sekitar jam 09 pagi. Hal ini terjadi diduga karena konsleting listrik arus pendek.
Dalam kebakaran ini dikerahkan sekitar 10 mobil Damkar. Lantaran gesitnya para petugas, dalam waktu relatif singkat, sekitar telah hari, api sudah dipadamkan.
Karyawan pabrik yang berjumlah sekitar 103 orang tersebut, banyak menjadi korban, meninggal ataupun luka-luka. Semuanya sudah tentangani oleh aparat dan petugas kesehatan yang dibantu masyarakat. (SUR).
Sementara jumlah korban yang selamat atau mengalami luka-luka berjumlah 46 orang dan dirawat di Rumah Sakit Mitra Husada.
“Ada 46 orang yang selamat, karyawan pabrik ada 103 orang,"kata Kabid Humas. Meski begitu, Kabid Humas belum bisa merinci identitas korban mengingat banyaknya korban bahkan sebagian susah dikenali akibat gosong terbakar. Kini api telah dipadamkan dan petugas masih menyisir lokasi.
Petugas sedang mengumpulkan mayat yang terbakar. |
Dalam kebakaran ini dikerahkan sekitar 10 mobil Damkar. Lantaran gesitnya para petugas, dalam waktu relatif singkat, sekitar telah hari, api sudah dipadamkan.
Karyawan pabrik yang berjumlah sekitar 103 orang tersebut, banyak menjadi korban, meninggal ataupun luka-luka. Semuanya sudah tentangani oleh aparat dan petugas kesehatan yang dibantu masyarakat. (SUR).
No comments