Mantan Pemain Sepak Bola Menipu Dengan Modus Gandakan Uang Dolar.
Jakarta, BERITA-ONE.COM Warga negara Kamerun bernama Ndetou Blaise, 38 tahun yang pernah sebagai pemain pesepak bola ditangkap lantaran melakukan aksi penipuan dengan modus menggandakan uang dolar oleh Polisi Metro Jakarta Selatan.
"Tersangka pernah jadi pemain bola di Persiba dan Mitra Kukar, posisi gelandang," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bismo Teguh kepada wartawan, Kamis 19 Oktober 2017.
AKBP Bismo mengatakan, pelaku ditangkap di sebuah kafe di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, pada awal Oktober 2017. Pelaku mencari korbannya di hotel di kawasan Kemang dan membujuknya menyerahkan uang dolar Amerika untuk digandakan.
"Pelaku mejanjikan bisa menggandakan uang dolar kepada korbannya. Pelaku sudah dua kali beraksi, di Jakarta Barat dan Jakarta Selatan. Korban terakhir di Jakarta Selatan, dirayu menyerahkan uang dolar Amerika sebanyak 7 lembar dengan pecahan 100 dolar," beber AKBP Bismo.
Humas PMJ mengatakan, Uang US$ 700 milik korban lantas diambil pelaku dan ditukar dengan dolar palsu. Uang palsu itu kemudian di masukkan ke seratus lembar kertas putih dan ditetesi cairan khusus dengan maksud pola gambar uang tercetak di lembaran kertas putih. "Usai itu, tumpukan kertas itu di lakban dan diberikan ke korban. Korban diminta menunggu selama delapan jam agar dolar itu bisa tergandakan, pelaku lalu kabur," kata AKBP Bismo. (SUR).
"Tersangka pernah jadi pemain bola di Persiba dan Mitra Kukar, posisi gelandang," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bismo Teguh kepada wartawan, Kamis 19 Oktober 2017.
AKBP Bismo mengatakan, pelaku ditangkap di sebuah kafe di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, pada awal Oktober 2017. Pelaku mencari korbannya di hotel di kawasan Kemang dan membujuknya menyerahkan uang dolar Amerika untuk digandakan.
"Pelaku mejanjikan bisa menggandakan uang dolar kepada korbannya. Pelaku sudah dua kali beraksi, di Jakarta Barat dan Jakarta Selatan. Korban terakhir di Jakarta Selatan, dirayu menyerahkan uang dolar Amerika sebanyak 7 lembar dengan pecahan 100 dolar," beber AKBP Bismo.
Humas PMJ mengatakan, Uang US$ 700 milik korban lantas diambil pelaku dan ditukar dengan dolar palsu. Uang palsu itu kemudian di masukkan ke seratus lembar kertas putih dan ditetesi cairan khusus dengan maksud pola gambar uang tercetak di lembaran kertas putih. "Usai itu, tumpukan kertas itu di lakban dan diberikan ke korban. Korban diminta menunggu selama delapan jam agar dolar itu bisa tergandakan, pelaku lalu kabur," kata AKBP Bismo. (SUR).
No comments