Mantan Kombatan Bantah Toke Seu, um Terlibat Penggadaian Surat Tanah Masjid.

Zulkarnaen (39) dan Bukhari (37)
LANGSA,BERITA-ONE.COM-Dua mantan kombatan Langsa Zulkarnaen (39) dan Bukhari (37) merasa kecewa dengan pemberitaan beberapa media yang menuding Usman Abdullah SE dan Drs.Marzuki Hamid (Umara) gunakan uang dari hasil  gadaikan surat tanah mesjid untuk keperluan biaya kampanye pada Pilkada lalu.

Mereka memastikan bahwa hal itu tidak mungkin di lakukan oleh "Toke Seu, um" (sapaan akrab Usman Abdullah -red) karena setahu mereka dana kampanye Umara cukup memadai, "saya pernah tawarkan bantuan 800 Juta Rupiah untuk keperluan kampanye melalui Anwar (Wan Kumis) waktu itu, namun toke menolak, katanya dana atau anggaran untuk kampanye sudah cukup",ungkap Zulkarnaen atau biasa di panggil Jol Kobra mengenang. Sambung Jol Kobra bahwa pinjaman yang di lakukan oleh Wan Kumis dan rekan nya Muhammad Nazar yang mengatasnamakan tim pemenangan Umara itu lebih dari keputusan dan untuk kepentingan pribadi mereka saja,bukan perintah atau sepengetahuan Usman Abdullah atau Toke Seu um.

"kita harap masyarakat jangan gampang mempercayai informasi yang tidak jelas hubungan nya tersebut ,apalagi menyangkut dengan Mesjid, Toke di pilih oleh rakyat Langsa bukan karena uang atau upaya tim pemenangan, tapi masyarakat Kota Langsa dapat melihat dan menilai siapa Toke dan apa yang telah diperbuat untuk Kota Langsa selama Lima Tahun memimpin pada periode sebelumnya",ujar Jol Kobra kesal.Senin (09/10/2017)

"Kami kecewa dengan tuduhan tidak berdasar itu, Usman Abdullah orang tua dan pemimpin kami",tukas Jol Kobra dan Bukhari mengakhiri tanggapannya.

Sebelumnya di beritakan di beberapa media baik cetak maupun online bahwa seorang masyarakat yang bernama Rizki Romiza mengaku telah di tipu oleh Tim pemenangan Umara  Anwar Abdullah dan Muhammad Nazar,seperti yang tertulis di rillis yang di kirim ke para Insan pers, bahwa pada Januari lalu Wan Kumis meminta pinjam uang sebesar 450 Juta kepada dirinya,uang tersebut kata Anwar Abdullah untuk menebus surat tanah mesjid Gampong Matang Seulimeng Langsa yang di gadaikan oleh Wan Kumis dan Muhammad Nazar sebesar 430.000.000. (Empat Ratus Tiga Puluh Juta Rupiah) kepada ibu Inga di Medan.Pengakuan Wan Kumis pinjaman dari Ibu Inga itu untuk keperluan kampanye Umara pada pilkada lalu,merasa prihatin,kemudian Rizki memberikan uang sesuai dengan permintaan Wan Kumis untuk menebus surat tanah mesjid yang di gadaikan itu.
Namun yang membuat Rizki kecewa,ketika dia menagih pinjaman tersebut,Wan Kumis selalu mengulur-ngulur waktu,katanya uangnya sudah habis di gunakan oleh Toke Seu, um untuk kampanye.

Sementara jawaban Usman Abdullah kata Rizki Romiza bahwa uang tersebut urusan Wan Kumis,merasa di bola-bolain akhirnya Rizki membuka hal tersebut kepada publik, "jika dalam dua minggu ini tidak juga di bayar, saya akan terus kan ke jalur hukum",tukas Rizki yang mengaku punya dokumen lengkap dan rekaman suara pelaku terkait hutang tersebut. (SU)

No comments

Powered by Blogger.