Kepala Rutan Kelas II B Prabumulih Tutup Pelatihan Otomotif Narapidana
PRABUMULIH,BERITA-ONE.COM-Kepala Rutan kelas II B Kota Prabumulih Ronaldo De Vinci Talesa melaksanakan Penutupan Pelatihan Otomotif bagi narapidana di rumah tahanan kelas II B bekerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Tranmigrasi di bawah naungan UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Prabumulih Senin,(09/10/2017 ) yang betempat di jalan RA.Kartini Kelurahan Suka Jadi kota Prabumulih,Pelatihan tersebut di ikuti sebanyak 16 peserta dari kalangan napi umum dan narkoba.
Ronaldo mengatakan selaku Kepala Rutan Kelas II B," tujuan di adakannya pelatihan otomotif bagi narapidana agar para napi lebih terampil dalam bekerja dan meningkatkan kemampuan apabila nantinya sudah bebas dari tahanan", ungkapnya.
Tambah Ronald, semua peserta nantinya akan mendapatkan sertifikasi dari UPTD Balai Latihan Kerja (BLK), "ujarnya.
Dalam latihan tersebut adapun yang mendapat peringkat pertama di raih oleh napi Dani Apriadi dari napi narkoba , Rusdianto dari narapidana umum meraih peringkat 2, dan Sanjay Wijaya sebagai peraih peringkat 3", jelas Ronald.
Ronaldo De Vinci berharap agar para napi nantinya tidak mengulangi kesalahan yang telah diperbuat dan pelatihan otomototif ini bisa mejadi bekal prestasi selama menjadi napi", Jelasnya. (Inggri)
Ronaldo mengatakan selaku Kepala Rutan Kelas II B," tujuan di adakannya pelatihan otomotif bagi narapidana agar para napi lebih terampil dalam bekerja dan meningkatkan kemampuan apabila nantinya sudah bebas dari tahanan", ungkapnya.
Tambah Ronald, semua peserta nantinya akan mendapatkan sertifikasi dari UPTD Balai Latihan Kerja (BLK), "ujarnya.
Dalam latihan tersebut adapun yang mendapat peringkat pertama di raih oleh napi Dani Apriadi dari napi narkoba , Rusdianto dari narapidana umum meraih peringkat 2, dan Sanjay Wijaya sebagai peraih peringkat 3", jelas Ronald.
Ronaldo De Vinci berharap agar para napi nantinya tidak mengulangi kesalahan yang telah diperbuat dan pelatihan otomototif ini bisa mejadi bekal prestasi selama menjadi napi", Jelasnya. (Inggri)
No comments