Jemaah MPTT Penuhi Undangan Polres Aceh Timur
ACEH TIMUR,BERITA-ONE.COM - Puluhan jamaah Majelis Pengkajian Tauhid dan Tasawuf-Indonesia ( MPTT-I) Provinsi Aceh Senin (4/9/2017) mewakili wilayah masing -masing mendatangi Kepolisian Resor Aceh Timur.
Kedatangan pengikut Abuya Mudawali Al Khalidy pimpinan MPTT Asia Tenggara itu memenuhi undangan Kapolres Aceh Timur dalam upaya proses mediasi antara jamaah MPTT dengan Tgk H Abdullah Rasyid, terkait dengan statemen beliau di sebuah media terbitan Medan yang menuding MPTT berseberangan dengan Islam dan meresahkan masyarakat beberapa waktu lalu.
"MPTT mensederajadkan Rasulullah SAW dan Nabi Isa AS dengan Allah SWT",kata Tgk H Abdullah Rasyid seorang anggota Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh seperti di muat di sebuah harian terbitan Medan.
Akibat pernyataan tanpa konfirmasi tersebut,Jamaah MPTT merasa tidak bisa menerima dan menuntut Tgk Abdullah Rasyid untuk meminta maaf dan mencabut tudingannya.
"pernyataan Tgk Abdullah Rasyid ini tidak punya dasar dan sangat meresahkan,"sama sekali tidak ada ajaran dalam MPTT yang mensejajarkan Allah dengan dengan Rasulullah SAW dan nabi Isa AS",ujar salah seorang jamaah MPTT kota Langsa.
Sedianya hari ini Kapolres Aceh Timur mempertemukan antara jamaah MPTT,Tgk Abdullah Rasyid dan wartawan yang menulis berita di maksud,namun dalam acara yang di laksanakan di aula Polres Aceh Timur serta di hadiri olehTgk H Muhammad Nur, atau biasa di sapa abu Keunireu, ketua MPU Aceh Timur,Tokoh Ulma Aceh Timur Tgk Buchari Leuge dan unsur dari Depag Aceh Timur serta ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) itu tidak terlihat Tgk Abdullah Rasyid dan wartawan,tidak ada penjelasan sebab ketidak hadiran mereka. Kondisi ini membuat jamaah MPTT yang datang dari seluruh perwakilan di Aceh merasa kecewa.
"kita hargai upaya Kapolres yang terlihat bersungguh -sungguh dalam menyelesaikan kasus yang bersifat fitnah ini, tapi sayang upaya Pak Kapolres terkesan tidak di hargai oleh Tgk Abdullah Rasyid",tutur Iskandar,anggota MPTT Kota Langsa.
Sementara Ketua MPU Aceh Timur mengatakan bahwa Tgk Abdullah Rasyid bukan bagian MPU Aceh Timur,tapi MPU Aceh
Di akhir pertemuan Kapolres Aceh Timur AKBP Rudi Purwyanto SIK meminta kepada semua pihak untuk membangun sikap positif "jika sesama Islam bertikai, yang di untung kan tentu musuh Islam, mereka tidak perlu lagi menciptakan program untuk menghancurkan Islam",tutup AKBP Rudi Purwiyanto (SU)
No comments